Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Hampir setiap hari, sepertinya selalu saja ada berita tentang perselisihan maupun perceraian pasangan selebriti. Banyak selebritis tampak mudah kawin-cerai sesuka hatinya tanpa kendala yang berarti.
Kira-kira mengapa ya pasangan selebriti terlihat mudah sekali bercerai? Dilansir dari Elite Daily, berikut 6 alasannya, yuk simak!
1. Mereka memulai hubungan dengan tergesa-gesa
''Saya telah bekerja dengan banyak tokoh masyarakat yang sukses tetapi merasa seolah-olah ada sesuatu yang hilang dalam hidup mereka. Mereka telah menyadari begitu banyak impian mereka, namun masih merasakan kekosongan,'' kata Alessandra Conti, seorang selebriti matchmaker.
Baca Juga
''Beberapa selebritas beralih ke obat-obatan untuk mengisi kekosongan ini, tetapi yang lain berpaling untuk mencintai. Namun, jika mereka tidak berhati-hati, mereka dapat masuk terlalu cepat ke dalam hubungan romantis, hanya untuk menyadari bahwa orang yang tergila-gila dengan mereka sebenarnya tidak memiliki kualitas yang kompatibel untuk kemitraan jangka panjang,'' lanjutnya.
2. Banyak tekanan yang intens
Laurel House, pakar kencan selebriti dan hubungan mengatakan bahwa menjadi sorotan kerap menyebabkan pasangan selebriti putus. ''Tidak seperti pasangan non-selebriti pada umumnya, selebriti terus-menerus diawasi, diteliti, diadili, dan bahkan diikuti,'' ujarnya.
Dan semua pengawasan ini memberi banyak tekanan pada hubungan. House menjelaskan bahwa seiring waktu, ''Keadaan ketidakamanan, pertanyaan, dan pengawasan konstan ini dapat menyebabkan ketidakpercayaan, tuduhan, dan perpisahan.''
3. Mereka mengalami stres
Ada banyak rasa iri tentang gaya hidup seorang selebriti. Tetapi itu juga sangat membuat stres, dan stres bisa menjadi pembunuh hubungan nomor satu, entah kamu adalah selebriti atau bukan.
Seperti kata Dr. Claudia Luiz, seorang psikoanalis dan penulis The Making of a Psychoanalyst menjelaskan, ''Mereka sudah sering hidup dalam tekanan. Orang-orang dengan mereka tidak hanya memiliki tanggung jawab untuk fans mereka, tetapi juga untuk bisnis mereka, yang dapat mempekerjakan ratusan orang.''
''Antara visibilitas tinggi dan tanggung jawab, tidak masuk akal bagi mereka untuk mentolerir banyak konflik dan menghabiskan waktu untuk memproses emosi mereka. Mereka membutuhkan kejelasan dengan cepat, dan sering ini berarti secara damai berpisah,'' ujarnya.
4. Mereka punya banyak uang
Mengurus perceraian sangatlah mahal, baik untuk membayar pengacara atau lainnya. Akibatnya, pasangan yang punya ekonomi pas-pasan akan cenderung berupaya menghindarinya. Di sisi lain, selebriti tidak memiliki kendala ekonomi. Anak-anaknya cenderung dibesarkan oleh asisten rumah tangga, jadi tidak ada alasan berarti untuk menunda perceraian.
5. Banyak godaan
Kenyataannya, orang terkenal menghadapi lebih banyak godaan. Selebriti rawan mendapat pesan-pesan seksi, mendapat desas-desus palsu bahkan pelakor alias perebut laki orang yang mencoba memutuskan hubungan mereka.
Selain itu mereka bisa terjebak posisi sulit ketika mereka tidak memberi garis tegas saat bekerja sama dengan sesama selebriti lainnya dalam pekerjaan.
6. Menghabiskan banyak waktu untuk bekerja
Ketika pasangan selebriti putus, alasan klise yang sering dilontarkan adalah kesibukan masing-masing. Kurangnya kontak fisik dengan pasangan mereka untuk waktu yang lama sementara salah satu atau keduanya menjauh, bekerja, dan tidak dapat terhubung dapat menciptakan kebutuhan untuk keintiman dan perasaan terputus dari pasangan mereka. Ketika ada kekurangan fisik, salah satu atau keduanya mungkin mendambakannya dan berusaha memuaskannya melalui hubungan luar.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri