Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Cinta merupakan sesuatu yang istimewa dan luar biasa. Ketika jatuh cinta, ada beberapa hal yang akan terjadi pada tubuh kamu, lho.
Perasaan jatuh cinta itu membuat hidup berubah. Beberapa orang pun bahkan menghabiskan hidupnya demi mencari cinta sejati karena mereka ingin mengalami perasaan jatuh cinta.
Nah, ternyata ketika jatuh cinta, tanpa kamu sadari tubuh akan mengalami perubahaan. Apa saja, ya, kira-kira? Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 hal yang akan dialami oleh tubuhmu.
1. Rasa bahagia yang tinggi
Baca Juga
Rasa cinta yang sedang dirasakan akan mengaktifkan daerah dopamin tertentu dalam otak. Ini akan berhubungan langsung dengan perasaan bahagia, kecanduan, keinginan, dan euforia kegembiraan. Itulah yang membuat kamu selalu merasa bahagia ketika sedang jatuh cinta.
2. Bikin susah tidur
Hal aneh yang sering dialami orang yang sedang jatuh cinta adalah susah tidur. Hal ini disebabkan produksi hormon dopamin dan norepinefrin yang terlalu banyak. Maka dari itu, orang jatuh cinta memiliki banyak energi, susah tidur, dan wajah jadi merah merona.
3. Merasa gugup
Saat jatuh cinta, tubuh melepaskan norepinefrin, dopamin, dan kortisol yang mengalirkan darah dari usus. Proses itu kemudian memberikan efek mual dan rasa gugup ketika bertemu orang yang dicintai.
Orang yang sedang jatuh cinta biasanya mengalami gejala telapak tangan berkeringat, mulut kering, peningkatan denyut nadi, dan pusing saat melihat cahaya terang.
4. Mengobati rasa sakit kepala
Otak akan melepaskan oksitosin yang biasa disebut dengan hormon cinta sehingga memicu rasa bahagia. Selain itu, perasaan cinta yang timbul membuat tubuh kita menghasilkan lebih dari 200 persen endorfin. Endorfin merupakan zat yang bisa menghasilkan perasaan menyenangkan. Zat ini merupakan obat alami sakit kepala.
5. Mengurangi rasa sakit
Salah satu yang akan terjadi pada tubuh kamu ketika jatuh cinta adalah bisa mengurangi rasa sakit. Penelitian yang dilakukan di Stanford University menunjukkan bahwa melihat foto yang mereka cintai memiliki efek analgesik atau meringankan rasa sakit. Sakit yang dirasakan akan berkurang hingga 40 persen.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat