Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang model asal Amerika Serikat harus kehilangan dua kakinya. Dia terkena sebuah sindrom karena lupa mengganti tampon.
Dilansir dari Boldsky, model bernama Lauren Wasser mengatakan dia didiagnosis mengidap Toxic Shock Syndrome (TSS) pada 2012 lalu. Penyebabnya, dia lupa mengganti tampon.
Tampon memang salah satu alternatif selain pembalut untuk menampung darah haid. Namun, ketika menggunakan tampon, kita memang harus lebih rajin menggantinya.
Darah haid yang tertampung di tampon sebenarnya memang penuh dengan bakteri. Hal itu diperkirakan menjadi salah satu sumber infeksi yang hampir merenggut nyawa Lauren.
Baca Juga
Mimpi buruk Lauren berawal saat dia terbangun di rumah sakit setelah sekian lama koma. Para dokter mengungkapkan bahkan infeksi yang menyerangnya sangat parah. Dia bahkan diminta memilih antara kehilangan kedua kaki atau nyawanya.
Walaupun berat, akhirnya Lauren merelakan kedua kakinya agar infeksi tidak terus menyebar ke anggota tubuh lain.
TSS sendiri merupakan komplikasi berat akibat infeksi bakteri staphylococcus aureus atau staph. Bakteri ini memproduksi racun dan kekebalan tubuh tidak mampu melawannya dengan baik.
Akibatnya, tekanan darah menjadi turun drastis dan mengakibatkan beberapa komplikasi lain, termasuk kegagalan organ tubuh, kehilangan anggota tubuh, hingga kematian.
Walaupun luka terbuka atau komplikasi bedah bisa menyebabkan TSS, penyakit ini juga paling sering dikaitkan dengan penggunaan tampon saat menstruasi.
Selain berkarir sebagai model, Lauren kini aktif melakukan perjuangan agar tidak ada lagi perempuan yang bernasib sama seperti dirinya. Dia mengadvokasi undang-undang untuk mewajibkan National Institutes of Health melakukan penelitian.
Dia juga menaruh perhatian besar pada regulasi seputar tampon dan produk kebersihan perempuan lainnya yang rawan menjadi penyebab kondisi TSS.
Artikel ini sudah dipublikasikan sebelumnya di Suara.com dengan judul Lupa Lepas Tampon, Model Asal AS Ini Harus Kehilangan Kedua Kaki
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri