
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang wanita asal Australia terlihat berlutut di sebuah foto yang viral di media sosial. Usut punya usut, wanita ini dimintai tolong untuk memakai cincin pertunangan sepupunya karena tangan dan jemarinya terawat dan memakai cat kuku warna merah yang menawan.
Ia menggunakan tangannya sendiri untuk menjadi model cincin pertunangan sepupunya. Mengapa foto pertunangan tersebut harus memakai tangannya? Alasannya adalah sepupunya tidak mempunyai tangan yang 'cantik'.
Dilansir dari The Independent, dalam serangkaian foto yang diunggah di Twitter Jenna dari Melbourne, Australia, ia berlutut di samping sepupunya dan pacarnya dengan tangannya yang cantik dengan cat kuku warna merah terulur di depan mereka.

Foto pertama menunjukkan tangannya menutupi wajah pasangan, di mana tampak bahwa tangan Jenna yang mengenakan cincin pertunangan adalah milik sepupunya.
Baca Juga
Unggahan tersebut sudah diretweet lebih dari 158 ribu dan disukai kurang lebih 660 ribu. ''My cousin’s boyfriend proposed to her but she didn’t have her nails done lmao,'' caption pada unggahan foto tersebut.
Banyak netizen meninggalkan komentar diunggahan tersebut. Banyak dari mereka mengatakan bahwa tidak ada yang salah pada gambar pertama dan memberi selamat kepada Jenna karena mereka kira Jenna lah yang melangsungkan pertunangan.
Netizen lain pun mengomentari unggahan tersebut dengan berbagi kekhawatiran mereka tentang selalu merawat tangan dan kuku untuk berjaga-jaga pasangan mereka akan melamarnya secara dadakan.
''Ada pelajaran di sini. Ketika seseorang siap untuk melamar, mereka harus memastikan bahwa tangan pasangannya harus berada dalam kondisi yang juga mengatakan 'aku siap','' tulis seorang netizen.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi