Rabu, 21 November 2018 | 14:36 WIB
Memiliki wajah tampan bisa jadi adalah impian setiap lelaki. Namun, terlalu tampan ternyata bisa berbahaya bagi karier lelaki. Kok, bisa?
Tim peneliti dari Amerika Serikat dan Inggris mengungkapkan lelaki tampan sering dianggap sebagai ancaman oleh atasan mereka. Kondisi itu kemudian membuat lelaki tampan kurang memiliki kesempatan untuk mendapatkan posisi yang sama kuat.
Studi tentang sialnya jadi pria terlalu tampan ini melibatkan para peneliti di School of Management Universitas College London dan Universitas Maryland. Mereka melakukan empat percobaan terpisah di empat kantor berbeda.
Baca Juga: Gaya Nagita Slavina saat Gelar Aqiqah Baby Lily, Gaunnya Cuma Rp700 Ribuan
Sebuah fakta menarik lalu berhasil ditemukan. Ada seorang bos lelaki yang membuat keputusan untuk mempekerjakan orang lain berdasarkan daya tarik kandidat. Semakin menarik, justru semakin tidak dilirik.
Itulah mengapa punya wajah tampan disebut bisa menghambat karier lelaki.
''Manager dipengaruhi oleh stereotip dan membuat keputusan perekrutan untuk melayani kepentingan diri mereka sendiri sehingga organisasi mungkin tidak mendapatkan kandidat yang paling kompeten,'' ujar Sun Young Lee, peneliti utama dari Universitas Maryland, seperti dilansir dari GG.
Baca Juga: Cara Mencairkan Daging Beku, Simak Tips dari Chef Yuda Bustara
Stereotipe memang dianggap sebagai masalah serius, nyata, dan sangat susah dihindari. Dikutip dari Daily Mail, aktor sekelas Rob Lowe bahkan mengaku kalau ketampanannya telah menjadi hambatan untuk memajukan karirnya di Hollywood.
Begitulah. Terlalu tampan ternyata memang tidak selamanya menguntungkan.
Baca Juga: Cocok untuk yang Intolerasi Laktosa, Haus! Rilis Menu Baru Oat Coffee Caramel Macchiato
Bagaimanamu tentang studi ini? Setuju kalau lelaki tampan kariernya suka terhambat?