Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sebuah pernikahan di Australia terlihat sangat mengharukan dan tak biasa. Saat prosesi pernikahan digelar, para tamu undangan pakai penutup mata untuk hormati pengantin yang buta. Jadi, mereka hanya bisa mendengar janji sehidup semati kedua pasangan tersebut.
Dilansir dari laman Daily Mail, pengantin wanita yang bernama Stephanie Agnew memiliki masalah dengan penglihatannya. Ia hanya bisa melihat beberapa cahaya dengan bentuk-bentuk pendar. Sedangkan ibu dari pengantin wanita itu mengalami kebutaan sepenuhnya.
Nah, ada maksud mulia mengapa para tamu memakai penutup mata. Ini untuk menghormati keadaan sang calon pengantin.
Tepat saat janji suci pengantin dibacakan, seluruh tamu undangan menutup mata dan mencoba merasakan momen sakral itu seperti sang pengantin wanita.
Baca Juga
''Para tamu menerima konsep menutup mata ini dengan baik. Mereka juga bisa merasakan momen yang sama dengan Step dan mamanya yang tak bisa melihat,'' ungkap Robbie Campbell, sang pengantin pria.
Konsep yang tak kalah mengharukan adalah dekorasi tempat pernikahan dihiasi oleh bunga-bunga khusus. Dengan begitu, Stephanie bisa merasakan keindahan suasana tersebut tanpa harus melihat dengan matanya.
Busana pengantin yang dipakai oleh Step pun terbilang unik. Fotografer acara tersebut, James Day, membubuhkan racikan essential oil khusus pada kain dan ornamen busana pengantin. Harapannya, Step bisa mengingat momen tersebut dari wangi baju pengantin spesialnya.
Pasangan ini bertemu pada tahun 2016. Step sendiri belum pernah melihat Robbie secara langsung. Namun, keduanya bisa saling menerima, hingga akhirnya Robbie melamar Step pada tahun 2017.
Tag
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri