
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Saat orang lain berhasil, wajar kalau kita ikut senang. Namun, beberapa orang malah merasa bahagia melihat orang lain susah. Menurutmu, itu normal tidak?
Secara ilmiah, kondisi di mana kamu merasa bahagia di atas penderitaan orang lain dikenal dengan istilah schadenfreude. Dalam bahasa Jerman, Schaden artinya membahayakan, sedangkan Freude berarti sukacita.
Seorang profesor psikologi di Universitas Leiden Belanda, Wilco W. van Dijk, mengatakan schadenfreude muncul karena adanya kecemburuan akibat merasa terancam oleh orang lain yang lebih sukses, bisa rekan kerja, anggota keluarga, atau bahkan mantan pacar.
''Ketika depresi dan merasa tidak mampu, keberhasilan orang lain menjadi hal yang tak tertahankan untuk disaksikan karena memberikan perbandingan yang membuatmu merasa lebih buruk,'' sambung Catherine Chambliss, Ketua Psikologi dan Ilmu Saraf di Ursinus College, Pennsylvania.
Baca Juga

Sejumlah penelitian mengungkap schadenfreude lebih sering dirasakan oleh orang yang punya harga diri rendah. Schadenfreude bahkan bisa saja dialami seseorang hingga berbulan-bulan atau bahkan hitungan tahun. Hal itu dianggap wajah mengingat emosi iri dan cemburu umumnya berkembang sekitar 13 sampai 25 bulan.
Sebenarnya, perasaan bahagia melihat orang lain susah bukan hal berbahaya. Hanya saja, dalam kasus tertentu, rasa iri dapat bertahan dan tumbuh lebih kuat.
Kecenderungan tersebut kemudian bisa berkembang menjadi sesuatu yang berbahaya. Jadi terdorong untuk berupaya mencelakakan atau menjatuhkan orang lain, misalnya.
Artikel ini sudah dipublikasikan di Suara.com dengan judul Penjelasan Ilmiah Kenapa Anda Bahagia Saat Orang Lain Susah
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif