Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Vanessa Ponce De Leon dari Meksiko memenangkan ajang Miss World 2018. Tak hanya mempunyai paras yang cantik, ternyata sosok Vanessa Ponce Miss World 2018 ini mempunyai segudang prestasi dan hati yang baik.
Ia menjadi juara dalam babak grandfinal yang digelar di Sanya, Cina, Sabtu (8/12/2018). Vanessa Ponce berhasil mengalahkan 117 finalis lainnya dari berbagai negara.
Vanessa Ponce menggantikan Miss World 2017 Manushi Chhillar dari India. Manushi pun menyerahkan mahkotanya kepada Vanessa dalam grandfinal Miss World 2018.
Dilansir dari situs resmi Miss World, Vanessa Ponce berusia 26 tahun saat terpilih sebagai juara Miss World 2018. Ia meraih gelar sarjana dari jurusan Internasional Business.
Baca Juga
Wanita yang memiliki tinggi 174 cm ini juga bekerja sebagai model dalam kesehariannya di Meksiko. Ia juga kerap menjadi presenter televisi.
Tak hanya berparas cantik, Vanessa Ponce pun memiliki hati yang baik. Ia merupakan Board of Directors dari sebuah pusat rehabilitas remaja perempuan pecandu narkoba. Selain itu, ia juga aktif sebagai sukarelawan.
Vanessa Ponce merupakan sukarelawan untuk Migrantes en el Camino. Vanessa juga terlibat aktif di sekolah bernama Nemeni. Sekolah tersebut khusus membantu pendidikan anak-anak dari suku asli Meksiko.
Selain menjalani pekerjaan yang ia sukai, Vanessa Ponce juga mempunyai hobi favorit. Hobi Vanessa Ponce adalah menyelam. Tak hanya menyelam, ia juga suka main voli dan melukis.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat