
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sebuah penelitian di University of Michigan mengungkapkan jika meja kerja berantakan membuat pemilik terlihat egois, tidak peduli, dan suka marah. Penelitian ini melibatkan 160 partisipan yang mendatangi tiga kantor berbeda.
Semua partisipan akan mendatangi kantor yang memiliki karakteristik berbeda. Masing-masing adalah kantor yang bersih, agak berantakan, dan sangat berantakan.
Hasilnya, partisipan tersebut menilai kantor dengan meja paling berantakan memiliki pegawai yang tidak sabaran, mudah marah, dan tidak peduli terhadap lingkungan sekitar.

Hasil berbeda terlihat pada meja yang agak berantakan dan sangat berantakan. Penilaian masing-masing meja dikaitkan tingkat keparahannya dengan prediksi sifat masing-masing pemilik meja.
Baca Juga
Semakin rapi dan bersih mejanya, maka penilaian orang lain terhadap pemilik meja juga semakin positif.
''Ketika melihat suatu hal yang merujuk pada kebersihan, teratur dan terorganisir, maka orang menganggap pemiliknya punya hati dan sifat yang baik,'' ujar pemimpin studi, Profesor Terrence Horgan.
Hal serupa bukan cuma berlaku untuk pekerja kantoran. Rupanya penelitian ini juga berlaku untuk meja pencari kerja, pelajar atau peneliti di universitas.
Jadi gimana, Girls? Apakah kamu berminat merapikan meja kerja setelah baca hasil penelitian ini? Paling tidak, kalau meja kerja kamu rapi, itu artinya kamu bekerja dengan suasana yang nyaman. Iya, kan?
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif