Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa | Rima Suliastini : Sabtu, 15 Desember 2018 | 15:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Kabar mengejutkan datang dari pasangan yang belum lama mengumumkan pertunangannya, Denny Sumargo dan Dita Soedarjo. Mereka bertunangan pada Agustus lalu, yakni setelah mereka bertemu 4 bulan sebelumnya.

Namun secara mengejutkan, Denny Sumargo dan Dita Soedarjo memberitahukan jika pertunangan mereka putus. Keduanya mengaku berpisah baik-Baik tanpa dipicu konflik apapun.

Baik Dita maupun Denny mengaku tidak memiliki orang ketiga, otomatis isu perselingkuhan pun dicoret dari daftar penyebab retaknya hubungan antara atlet dan pengusaha cantik ini.

Lalu, netizen mulai mengembangkan spekulasi pada profesi keduanya. Denny adalah seorang atlet basket yang sempat berjaya pada masanya. Kini, di usianya yang melewati 35 tahun, dirinya tidak bisa lagi aktif bermain secara profesional.

Denny Sumargo dan Dita Soedarjo. (Suara.com/Sumarni)

Hal ini berbanding terbalik dengan sang mantan tunangan, Dita Soedarjo. Gadis cantik ini terlahir di keluarga pengusaha yang belakangan terkenal sebagai salah satu konglomerat di Indonesia.

Dengan latar belakang seperti itu, banyak yang menarik kesimpulan jika Denny Sumargo minder dengan sosok Dita, sehingga memilih untuk mundur. Apalagi saat keduanya mengumumkan pertunangan, Denny diterjang oleh status sosialnya. Banyak yang memberi komentar negatif dan menyebutkan jika Denny tak pantas bersanding dengan Dita.

Di balik semua spekulasi yang beredar, ada banyak hal yang bisa kita ambil hikmahnya. Pengalaman ini mengajarkan kita bahwa sebuah pertunangan tidak menjamin hubungan asmara melenggang ke jenjang pernikahan.

Lalu, hal apa saja yang bisa membuat hubungan putus setelah tunangan?

Keputusan tergesa-gesa

Ilustrasi putus setelah tunangan. (Unsplash/Henri Pham)

Banyak pasangan yang sedang mabuk asmara kemudian mengambil keputusan secara gegabah. Mereka ingin segera menikah tapi belum memikirkan segalanya dengan matang. Hasilnya, hubungan mereka hanya bertahan sebatas tunangan tanpa sempat duduk di pelaminan.

Tekanan dari salah satu pihak

Ilustrasi putus setelah tunangan. (Unsplash/Wesley Balten)

Pasangan juga bisa putus setelah bertunangan karena adanya tekanan dari salah satu pihak. Misalkan, pihak laki-laki mendesak agar pernikahan segera dilaksanakan, sehingga pihak lainnya merasa tertekan.

Akhirnya, pasangan ini akan mengikuti alur hubungan sebatas bertunangan, namun tidak sanggup lagi jika harus sampai berumah tangga. Sebelum semuanya berjalan terlalu jauh, biasanya mereka akan putus di tengah jalan.

Sadar jika berbeda visi misi

Ilustrasi putus setelah tunangan. (Unsplash)

Hal ini biasanya kerap menghampiri pasangan yang sudah mengalami fase pendewasaan dari berbagai konflik yang menghampiri. Perlahan mereka akan menyadari jika ada perbedaan visi dan misi dari cara pandang keduanya. Itulah mengapa mereka kemudian mungkin saja mantap putus setelah tunangan.

BACA SELANJUTNYA

Dilamar Pakai Cincin Rp 25 Juta, Cewek Ini Mengeluh Terlalu Murah