Kamis, 13 Februari 2025
Stephanus Aranditio | Yasinta Rahmawati : Minggu, 16 Desember 2018 | 17:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Ketika mulai berolahraga, tidak jarang bertanya-tanya, olahraga apa sih yang membakar banyak kalori?

Dilansir dari InStyle, para ilmuwan latihan telah secara teliti mempelajari jumlah energi yang dihabiskan orang selama berbagai jenis latihan, dan mereka telah menentukan latihan mana yang paling baik untuk membakar kalori.

Hal yang perlu diingat adalah semakin banyak otot yang dilibatkan dan semakin keras (dan lebih lama) kita mendorong otot-otot itu, semakin banyak energi yang akan dihasilkan oleh tubuh, kata Dr. Tim Church, seorang peneliti olahraga dan seorang profesor kedokteran di Louisiana State University.

Sebuah studi tentang satu latihan CrossFit di mana seseorang melakukan serangkaian pull-up, push-up dan squat sebanyak mungkin putaran, menemukan bahwa tubuhnya membakar rata-rata 13 kalori per menit. Latihan ini berlangsung selama 20 menit, jadi total yang dibakar adalah 260 kalori. Rata-rata kalori per menit ini mengalahkan banyak bentuk latihan tradisional.

Ilustrasi olahraga. (Unsplash/Bruce Mars)

Namun, pembakaran kalori ''per menit'' tidak selalu menjadi cara terbaik untuk menilai tuntutan energi olahraga, kata John Porcari, penulis studi Tabata dan profesor ilmu olahraga di University of Wisconsin, La Crosse

Ia mengatakan, total waktu yang dihabiskan dan kesediaan seseorang untuk tetap konsisten berolahraga juga merupakan faktor penting.

Jika kamu sangat kekurangan waktu, pelatihan interval berintensitas tinggi mungkin pilihan terbaik. Tetapi di dunia nyata, Porcari mengatakan, banyak orang tidak akan merasa nyaman atau dapat meluangkan waktu untuk mempertahankan intensitasnya.

Jadi intinya, olahraga untuk membakar kalori yang nyaman untuk terus dilakukan. Kamu boleh melakukan bentuk-bentuk latihan ekstrem yang memaksimalkan pembakaran kalori per menit, tapi jika tidak dilakukan secara teratur, itu tidak baik.

BACA SELANJUTNYA

Olahraga Lari Banyak Manfaatnya, Apa Saja?