Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ketika mulai berolahraga, tidak jarang bertanya-tanya, olahraga apa sih yang membakar banyak kalori?
Dilansir dari InStyle, para ilmuwan latihan telah secara teliti mempelajari jumlah energi yang dihabiskan orang selama berbagai jenis latihan, dan mereka telah menentukan latihan mana yang paling baik untuk membakar kalori.
Hal yang perlu diingat adalah semakin banyak otot yang dilibatkan dan semakin keras (dan lebih lama) kita mendorong otot-otot itu, semakin banyak energi yang akan dihasilkan oleh tubuh, kata Dr. Tim Church, seorang peneliti olahraga dan seorang profesor kedokteran di Louisiana State University.
Sebuah studi tentang satu latihan CrossFit di mana seseorang melakukan serangkaian pull-up, push-up dan squat sebanyak mungkin putaran, menemukan bahwa tubuhnya membakar rata-rata 13 kalori per menit. Latihan ini berlangsung selama 20 menit, jadi total yang dibakar adalah 260 kalori. Rata-rata kalori per menit ini mengalahkan banyak bentuk latihan tradisional.
Baca Juga
Namun, pembakaran kalori ''per menit'' tidak selalu menjadi cara terbaik untuk menilai tuntutan energi olahraga, kata John Porcari, penulis studi Tabata dan profesor ilmu olahraga di University of Wisconsin, La Crosse
Ia mengatakan, total waktu yang dihabiskan dan kesediaan seseorang untuk tetap konsisten berolahraga juga merupakan faktor penting.
Jika kamu sangat kekurangan waktu, pelatihan interval berintensitas tinggi mungkin pilihan terbaik. Tetapi di dunia nyata, Porcari mengatakan, banyak orang tidak akan merasa nyaman atau dapat meluangkan waktu untuk mempertahankan intensitasnya.
Jadi intinya, olahraga untuk membakar kalori yang nyaman untuk terus dilakukan. Kamu boleh melakukan bentuk-bentuk latihan ekstrem yang memaksimalkan pembakaran kalori per menit, tapi jika tidak dilakukan secara teratur, itu tidak baik.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri