
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Liburan ke Jepang jadi impian banyak orang. Sejumlah pulau di Jepang memiliki pemandangan sangat indah sehingga daya tarik tersendiri bagi wisatawan dunia. Namun, bagaimana jika itu ternyata adalah pulau terlarang bagi wanita. Begitulah, wanita dilarang masuk ke Pulau Okinoshima.
Pulau terlarang bagi wanita ini jelas mengundang rasa penasaran banyak orang. Dilansir dari Guideku.com, pengunjung yang hendak masuk tidak boleh memiliki kromosom X alias seorang wanita.
Sebenarnya awal mula wanita dilarang masuk destinasi wisata Jepang ini masih menjadi misteri. Menurut penduduk sekitar, pulau ini adalah tempat yang sangat suci. Konon, larangan aneh itu muncul dengan alasan wanita mengalami hadi dan darahnya dianggap najis.
Meski begitu, bukan hal mudah juga bagi pria untuk bisa masuk ke Pulau Okinoshima. Seorang pria hanya diperbolehkan pergi ke Pulau Okinoshima satu kali dalam setahun. Jumlah pengunjung Pulau Okinoshima pun dibatasi maksimal hanya 200 orang.
Baca Juga

Berbagai aturan spesial diterapkan untuk para pengungjung. Pertama, sebelum masuk Pulau Okinoshima, para lelaki wajib telanjang dan mandi dengan air laut terlebih dahulu.
Kedua, setiap wisatawan dilarang keras untuk mengambil apapun dari Pulau Okinoshima. Bahkan, saat sedang berkunjung, mereka dilarang berbicara dengan menyebutkan nama pulau tersebut.
Di balik keunikannya itu, Pulau terlarang bagi wanita ini ternyata telah dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Hal itu karena Pulau Okinoshima masih sangat menjaga tradisi nenek moyang dan memiliki banyak peninggalan arkeologi bersejarah.
Tag
Terkini
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?