lifestyle

Demi Beli Tas Prada, Wanita Ini Pura-Pura Sakit Kanker

Dia sengaja menipu suaminya sendiri.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Senin, 17 Desember 2018 | 20:14 WIB

Seorang wanita bernama Jasmin Mistry tega menipu suaminya selama 4 tahun dengan mengaku sakit kanker dan selalu minta uang pengobatan. Ironisnya, biaya pengobatan yang dikirim sang suami sukses disulap jadi tas branded, seperti Chanel dan Prada.

Kisah ini terungkap setelah sang suami membawa hasil tes kesehatan sang istri pada rekannya yang seorang dokter. Hasilnya mengejutkan, temannya berkata jika foto scan itu diambil dari mesin pencari google. Dengan kata lain, dia ditipu istri sendiri.

Sang suami yang bernama Vijay Katechia seperti disambar petir siang bolong. Pasalnya, dia sudah berkorban nominal yang tidak sedikit untuk biaya pengobatan sang istri.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Susu Steril dan UHT, Mau Pilih yang Mana?

Rupanya, bukan hanya Vijay yang tertipu. Total ada sekitar 30 orang yang tertipu oleh Jasmin Mistry termasuk keluarga besarnya sendiri dan orang-orang yang dia tipu melalui situs kencan online.

Kebohongan Jasmin bermula pada 2013, di mana saat itu dirinya dan Vijay baru saja menikah. Jasmin mengaku jika dia mengidap kanker dan akan melakukan pengobatan di Amerika Serikat.

Setelah sampai Amerika, Jasmin mengatakan pada suaminya jika pengobatan yang dia jalani membutuhkan biaya yang sangat mahal. Demi meyakinkan Vijay, Jasmin bahkan membeli sebuah nomor baru yang berperan sebagai nomor dokter gadungan.

Baca Juga: Erina Gudono Jadi Bintang Tamu Talkshow, Kalungnya Bikin Penasaran

Aksinya berjalan cukup lama dan dirinya sudah menikmati biaya pengobatan hingga miliaran rupiah. Hasil penipuan itu digunakan untuk membeli tas Prada dan Chanel.

Atas tindakan penipuan terhadap suaminya sendiri, Jasmin kemudian dijatuhi hukuman 4 tahun penjara.

Baca Juga: Studi di Luar Negeri Perkuat Keterampilan Wirausaha Mahasiswa, Kok Bisa?

Sementara itu, Vijay berkata jika kejadian tersebut sungguh membuat kepercayaannya terhadap sang istri hancur. Dia merasa tertohok secara psikologis dan emosional.