Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang pendeta asal Rusia jadi bahan hujatan belum lama ini karena memiliki kebiasaan pamer sepatu Gucci di medsos. Bukan cuma sekali, pendeta yang bernama Vyacheslav Baskakov ini juga pernah pamer barang branded lain, seperti tas Louis Vuitton.
Hasilnya, pendeta ini dihujat habis-habisan oleh jemaatnya. Bahkan, netizen yang bukan jemaat Baskakov juga ikut ramai mengomentari akun Instagram pendeta berambut panjang ini.
Entah berkaitan dengan kasus ini atau tidak, kini akun Instagramnya sudah dalam setting private sehingga tidak semua orang bisa mengaksesnya.
Para pemimpin gereja sudah pernah menegur Baskakov dengan cara menggelar sidang. Hal ini dilakukan agar akal sehatnya dapat kembali berjalan.
Baca Juga
''Kehidupan pendeta tidak dapat dipisahkan antara kehidupan pribadi dan publik dan tidak semua pemuka agama berperan sebagai pendeta dari pagi hingga siang dan berperan sebagai orang lain dari siang hingga malam,'' ujar juru bicara Patriark Ortodoks yang dilansir dari laman The Guardian.
Baskakov kemudian meminta maaf atas kejadian ini dan mengaku malu sehingga bersedia bertanggung jawab sepenuhnya atas skandal 'murahan' ini.
Dirinya berdalih jika postingan di media sosial adalah ajang untuk menyuarakan kebebasan berekspresi. Dia juga mengatakan jika barang-barang yang difoto itu bukan miliknya, melainkan hanya difoto dari dalam butik.
Sebelumnya, pendeta Rusia lainnya juga pernah terlibat skandal yang sama, yaitu menggunakan jam tangan mewah keluaran Breguet senilai ratusan juta rupiah dan pihak gereja meminta maaf atas hal ini.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby