Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bagi masyarakat Indonesia, tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Nah, buat kamu yang belum tahu, ada beberapa fakta menarik tentang Hari Ibu. Penasaran, kan?
Ternyata awal mula hari peringatan ini bukan hanya ditunjukkan untuk perempuan yang sudah menjadi ibu. Hari Ibu diperingati untuk semua perempuan, lho.
Kurang afdol kalau kita hanya sebatas memperingati Hari Ibu tanpa tahu fakta-fakta menarik di baliknya.
Buat kamu yang penasaran, yuk cari tahu fakta menarik tentang Hari Ibu di bawah ini.
Baca Juga
1. Kongres Perempuan Indonesia
Pada tanggal 22 Desember 1928, Presiden Indonesia pertama, Soekarno, meresmikan Kongres Perempuan Indonesia. Kongres ini pertama kali dilaksanakan di Gedung Dalem Jayadipuran, Yogyakarta. Dihadiri oleh 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatra.
Kongres ini mempunyai tujuan yang mulia, yaitu membahas peningkatan hak perempuan di dalam pendidikan dan pernikahan. Sudah jelas bukan, jika Hari Ibu memang ditujukan kepada seluruh perempuan Indonesia?
2. Simbol pergerakan perempuan
Hari Ibu tak hanya dirayakan di Indonesia saja. Beberapa belahan dunia pun juga mempunyai peringatan Hari Ibu sendiri. Di Amerika, Hari Ibu diawali oleh Abb Reeves Harvis yang mendirikan organisasi ''Mothers Friendship Day'', sebuah gerakan damai di mana para ibu berkumpul dengan mantan tentara Union dan konfederasi yang sedang berperang.
Kemudian gerakan ini diteruskan oleh Julia Ward Howe yang menulis ''Proklamasi Hari Ibu'', Julia mempunyai tujuan dengan gerakan ini bisa menyatukan ibu yang menciptakan perdamaian di dunia.
3. Identik dengan bunga
Tak ada alasan khusus, namun Hari Ibu memang sudah identik dengan memberikan bunga kepada ibu. Seperti memberikan bunga mawar pada hari Valentine, Hari Ibu identik dengan bunga anyelir.
Setiap warna bunga anyelir pun terkadung makna tersendiri, lho. Bunga anyelir berwarna pink mempunyai makna rasa syukur dan terima kasih. Sedangkan bunga anyelir merah menandakan kekaguman. Selain itu, bunga anyelir putih merupakan simbol bagi ibu yang sudah meninggal dunia.
4. Tiap negara peringati Hari Ibu dengan tanggal yang berbeda
Kebanyakan negara di dunia merayakan Hari Ibu bukan di tanggal 22 Desember, namun pada tanggal 9 Mei. Ada beberapa negara pula yang memperingati pada minggu ketiga dan keempat bulan Mei.
Indonesia merayakan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember dengan alasan tertentu. Begitu pula dengan negara lain seperti, Thailand, Rusia, dan India. Mereka memilih tanggal yang juga berbeda dengan alasan masing-masing.
Itulah beberapa fakta menarik tentang Hari Ibu yang perlu kamu tahu. Sekali lagi, selamat Hari Ibu untuk semua perempuan kuat dan hebat di seluruh Indonesia!
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri