Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Tanggal 22 Desember sejatinya adalah hari di mana Kongres Perempuan Indonesia pertama kali diadakan. Namun, kini didaulat sebagai hari ibu di Indonesia. Banyak hal yang dilakukan oleh para ayah dan anak-anak untuk memeringati hari ibu sebagai ungkapan terima kasih kepada ibu terbaik di keluarga masing-masing.
Jika kamu sudah menjadi seorang ibu dan kerap merasa belum menjadi ibu terbaik untuk keluarga, segera singkirkan pikiran negatif tersebut. Pasalnya, ada banyak bukti yang mengatakan bahwa setiap ibu adalah yang terbaik buat keluarganya.
Berikut beberapa di antaranya:
1. Ibu bangun lebih pagi dibanding anggota keluarga lainnya
Baca Juga
Tujuannya cuma satu, menyiapkan semua kebutuhan keluarga. Jadi saat mereka bangun nanti, semua sudah siap. Bukan cuma sarapan atau makan pagi, tapi juga menyediakan bekal makan siang untuk anak. Belum lagi memastikan rumah sudah dalam kondisi rapi dan bersih untuk memulai hari.
2. Ibu tak akan tidur sebelum semua anak-anaknya tidur
Bagaimana mau tidur lebih dulu kalau anak-anak tak bisa tidur tanpa ditemani pelukan ibu. Ya, seorang ibu akan memastikan anak-anaknya sudah kenyang di malam hari, mengerjakan PR sekolah, menyikat gigi, dan berganti pakaian yang nyaman untuk tidur setiap malam.
Setelah memastikan itu semua, barulah ibu bisa memejamkan mata. Mulai banget, kan?
3. Ibu tak pernah tidur nyenyak
Setelah berpredikat ibu, tak ada kamus tidur nyenyak dalam hidupnya. Telinga ibu bagaikan punya kekuatan super dalam hal mendengarkan suara anak-anaknya dan langsung siap sedia begitu dibutuhkan.
4. Ibu lebih memilih dirinya yang sakit daripada anaknya
Saat melihat anak sakit, setiap ibu pasti berharap penyakit anaknya dipindahkan kepada dirinya saja. Tak ada ibu yang tega melihat anaknya sakit. Setiap ibu pasti ingin anak-anaknya sehat.
Kasih ibu memang sepanjang masa. Selamat Hari Ibu untuk semua ibu terbaik di Indonesia!
Sumber : Suara.com
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri