Dewiku.com - Hari pernikahan menjadi hari paling mendebarkan bagi pengantin wanita pada umumnya. Dengan segala perencanaan dan berbulan-bulan persiapan tentu wajar jika ia ingin semua berjalan lancar dan bebas gangguan dari pihak manapun, tak terkecuali dari tamu undangan.
Untuk mengantisipasi gangguan, pasangan pengantin bisa menyewa jasa wedding planner untuk memastikan bahwa tidak ada yang salah saat hari besar.
Namun hal itu belum tentu menjamin. Seperti yang dilakukan pengantin wanita berikut ini. Ia perlu turun tangan sendiri demi menyelesaikan situasi sulit di hari pernikahannya.
Dilansir dari Mirror, dalam sebuah postingan Reddit, pengantin wanita yang tidak disebutkan namanya itu membagi kisahnya di hari pernikahan.
Ia mengusir tamu undangan karena mereka membawa serta bayi dan anak balita mereka. Padahal ia sudah mengatakan pada semua tamu undangan agar tidak membawa anak di hari pernikahannya. Sebab ada bayi menangis dan anak kecil berlarian bukan bagian dari rencana.
"Pasangan ini saya tidak terlalu dekat tetapi istri adalah teman keluarga lama jadi saya merasa bahwa saya harus mengundangnya," jelasnya.
Awalnya pengantin wanita tidak ingin berurusan dengan tamu undangan tersebut, sehingga meminta wedding planner untuk mengurusnya. Tapi rupanya wedding planner dan tamu undangan yang membawa anak itu terlihat berdebat sengit.
Melihat hal tersebut, pengantin wanita tidak tahan untuk menghampiri dan menyelesaikan masalah. "Mereka mulai bercerita tentang betapa kasarnya wedding planner saya," ungkapnya.
"Saya menjelaskan bahwa saya benar-benar mengirimnya (wedding planner) untuk membahas anak-anak mereka. Saya mengulangi bahwa acara ini bebas anak dan mengatakan bahwa saya telah menyatakan dengan jelas di undangan saya," lanjutnya.
Sang istri kemudian semcama meminta maaf dan menyatakan bahwa dia mampu memastikan anak-anaknya tidak mengacaukan acara. Tapi rupanya hal itu tidak cukup meyakinkan pengantin wanita.
Perdebatan itu malah bertambah panas. Si pengantin wanita kemudian "membentak" dan memberi tahu pasangan bahwa mereka harus pergi.
"Aku benar-benar benci kalau hari pernikahanku harus dirusak oleh kejadian ini. Menurut ibuku, semua orang membicarakannya dan kurasa menikmati sedikit hiburan dramatis.'' tambahnya.
"Apakah aku salah karena mengusir mereka?" tanyanya di postingan.
Para pengguna Reddit pun mengomentari bahwa apa yang dilakukannya benar. Mereka malah mendukung keputusan pengantin wanita itu.
Satu orang menulis, "Ketika seseorang mengatakan tidak ada anak-anak, itu berarti TIDAK ADA ANAK-ANAK,"
Bagaimana menurutmu? Apakah kamu juga akan melakukan hal yang sama?
Terkini
- Kulit Mulus Tanpa Drama: Tren Regenerative Therapy yang Sedang Naik Daun
- Gerbong Khusus Perempuan di KRL: Solusi Aman di Perjalanan Atau Cuma Bikin Ribut?
- Clean Beauty Baru yang Siap Rebut Hati Pecinta Skincare Indonesia
- Gowes Bukan Sekadar Gaya: Perempuan Bersatu Lawan Kekerasan Digital Biar #SamaSamaAman
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan