Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang wanita asal Hong Kong bernama Berry Ng mengaku rela lakukan operasi plastik lebih dari 30 kali demi sang pacar. Ia seperti sudah kecanduan operasi plastik.
Kisah ini bermula ketika Berry berumur 17 tahun yang tak percaya diri dengan penampilannya. Pada usia yang masih sangat remaja, ia mulai mencoba prosedur kecantikan yaitu operasi plastik.
Di umur 21 ia mulai melakukan vermak wajah besar-besaran. Berry mengaku dalam jangka waktu enam bulan, ia bisa melakukan sebanyak 30 tindakan operasi plastik. Wah!
Usut punya usut, ia melakukan tindakan ekstrem itu demi kekasihnya. Berry mengaku kerap mendapatkan kritikan tentang penampilannya oleh sang pacar.
Baca Juga
Kemudian, ia bertekad untuk merombak dirinya agar mendapatkan satu pujian dari sang kekasih. Setelah perjuangannya melakukan 30 operasi plastik, ternyata Berry tetap tidak mendapatkan pujian.
Malah dia terus mendapatkan kritikan dan selalu dibandingkan dengan wanita lain. ''Pada saat itu, dia bisa menghentikanku dan memujiku cukup cantik, aku akan berhenti dan tidak akan melakukannya lagi,'' curhatnya di dalam sebuah video yang diunggahnya di Facebook pada 2017 silam.
Berry sudah melakukan operasi plastik di dahi, pipi, hidung, dan dagu. Bahkan ia juga rela melakukan operasi plastik di bagian dadanya karena diejek oleh kekasihnya bahwa dada Berry sangat kecil pada kala itu.
Kini, Berry sudah putus dari pria yang tak pernah menerima apa adanya dirinya. Ia pun sadar bahwa obsesinya terlalu berlebihan dan hubungannya pada saat itu sanga tak bagus untuk kesehatan mentalnya.
Berry pun juga mengungkapkan jika dirinya menyesal telah mengubah penampilannya terlalu jauh.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri