Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Buat kamu pecinta hewan, pasti bakal gemas melihat kelakuan anjing yang satu ini. Dia adalah Pon, anjing jenis Shiba yang hobinya tidur sembarangan. Yup, saat Pon diajak berjalan-jalan oleh 'mamanya', dia sering ngambek dan ogah masuk rumah lagi.
Pon memilih tidur santai di pinggir jalan, di depan rumah tetangga sambil menikmati cahaya matahari yang cerah.
Pon yang dipelihara oleh keluarga di Jepang ini punya beberapa spot favorit untuk tiduran. Posisi favoritnya adalah meletakkan dagu dan ekornya di trotoar, sehingga banyak orang berpikir jika spot itu cocok jadi lahan parkir untuk Pon.
Menurut 'Mama Pon', anjingnya, Si Pon nggak pintar parkir sehingga dirinya sering khawatir kalau ada apa-apa dengan anjing kesayangannya saat tidur di pinggir jalan.
Baca Juga
Atas inisiatif pribadi, Mama Pon lantas membuatkan garis parkir untuk mentertibkan anjingnya ketika bersantai di pinggir jalan.
Dia juga melengkapi garis parkir Pon dengan tanda parkir yang cukup mencolok, lengkap dengan huruf P sebagai inisial dari kata parkir.
Oleh karena itu, garis putih lengkap dengan Huruf P tanda parkir bisa dengan mudah kamu temui di lingkungan tempat tinggal Pon di Saitama, Jepang.
Bahkan, lahan parkir Pon jadi populer dan tetangga ramai-ramai minta dibuat garis parkir sebagai tanda bahaw Pon sering parkir disini. Ya ampun Pon, kalau tidur jangan sembarangan dong, jadi repot kan, bikinin garis parkir buat kamu.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat