
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Jatuh cinta memang bisa di mana saja. Bisa jatuh cinta dengan seseorang yang ditemui di bandara, pesawat, atau pas naik kereta.
Sayangnya, tidak banyak yang berani untuk langsung mengungkapkan perasaan. Jangankan bilang suka, mengajak kenalan saja susah. Takut dikira aneh atau terlalu agresif.
Begitu pula yang dirasakan wanita ini. Dia jatuh cinta saat melihat sosok pria idaman di kereta. Namun karena terlalu deg-degan, dia malu untuk sekedar menyapa.
Penyesalan pun muncul. Tak ingin langsung menyerah, wanita ini lalu membuat semacam pengumuman lewat aplikasi kencan online, Tinder.
Baca Juga
Tangkapan layar profil si wanita itu kemudian dibagikan ulang di Twitter oleh pemilik akun @sheque.

''Aku mencari mas2 yang pernah naik satu gerbong sama aku ke bogor jam 11 malem tanggal 5 desember 2018. Waktu itu kamu pake parka cokelat muda, celana pendek, back pack hitam, terus kamu juga kumisan,'' tulis wanita itu.
''Aku cuman mau bilang, halo mas maaf aku ga berani nyapa, cuman liat2 doang, karena deg degan banget, dan sekarang aku nyesel,'' lanjut dia.
''Kalo dikasih kesempatan kedua bisa ketemu pasti aku sapa. If you think this is you, can you please give me a chance to say hi?'' demikian ungkapan hati wanita yang jatuh cinta di kereta ini.
Postingan itu pun mengundang kejahilan netizen. Banyak yang coba membantu si wanita menemukan pria idaman misterius itu. Mereka mencoba berpegang pada ciri-ciri yang diungkapkan.
1. Apakah dia yang kau cari?
Mungkin karena tadi si wanita bilang kalau pria idamannya itu agak kumisan. Netizen jadi kepikiran suaminya Inul Daratista, deh.
2. Bagaimana dengan dia?
Itu maksudnya karena pakai jaket parka, ya? Tapi kan harusnya pakai celana pendek. Hmm....
3. Mungkinkah dia yang selama ini kamu cari?
Waduh, kira-kira wanita ini bakal beneran ketemu dengan pria yang sudah membuatnya jatuh cinta di kereta nggak, ya?
Sumber : Guideku.com/Dany Garjito
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women