
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pemilihan Miss Africa sudah lewat beberapa hari yang lalu, tapi insiden yang terjadi saat pengumuman pemenang masih saja hangat dibicarakan. Rambut Miss Congo yang dinobatkan sebagai Miss Africa terkena percikan kembang api hingga terbakar.
Kejadian ini sangat cepat, tapi sempat terekam kamera penonton.

Meski belum diketahui, apakah itu rambut asli atau wig, namun kejadian itu sangat mengagetkan. Menurut Russian Today, Miss Congo yang bernama Dorcas Kasinde berhasil menyisihkan lawannya yang berasal dari Nigeria dan Botswana.
Ketika namanya diumumkan menjadi pemenang, Kasinde sempat kaget dan menangis terharu hingga memeluk Gaseangwe Balopi dari Botswana yang merupakan ratu kecantikan Afrika tahun lalu.
Baca Juga
Saat keduanya saling berpelukan, muncullah kembang api yang memang di setting untuk memeriahkan acara. Percikan kembang api kemudian jatuh ke rambut Kasinde dan apinya dengan cepat menyebar hingga membakar bagian belakang kepalanya.
Kasinde yang menyadari rambutnya terbakar refleks menelungkupkan diri ke lantai dan berusaha memadamkan api sebisanya.
Beberapa detik kemudian terlihat beberapa orang naik ke atas panggung dan membantu Kasinde memadamkan api di rambutnya.
Beberapa saat setelah dinobatkan jadi Miss Africa, Kasinde membuat postingan di akun Twitter dan mengatakan jika dia dan rambutnya baik-baik saja. Kasinde juga mengucapkan terima asih atas semua dukungan yang datang padanya.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi