
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pasangan asal Kebumen jadi sorotan karena menggunakan sandal jepit sebagai mahar saat menggelar ijab kabul. Melalui sebuah postingan disebar dalam grup Facebook, terlihat jika pasangan ini memamerkan sanda jepit yang sudah dibingkai rapi sebagai mahar.
Tidak disebutkan dengan jelas di mana dan siapa orang-orang dalam foto tersebut tapi yang jelas pasangan ini benar-benar memamerkan sepasang sandal jepit sebagai mas kawin.
Awalnya, akun yang bernama Nabilla Safira Yuriztya membagikan foto itu di grup 'Facebook Berita Kebumen' pada Minggu (31/12/2018) lalu.
''Kebumen, Sabtu 29 desember 2018. Alhamdulillah sah dengan mahar sepasang sandal swallow. Semoga sakinah mawaddah warrohmah. Julia dan Budi.''
Baca Juga

Foto dengan caption singkat itu kemudian dibanjiri komentar netizen. Dari kolom komentar diketahui jika foto itu diambil di Desa Sumberadi, Kecamatan Somalangu, Kebumen, Jawa Tengah.
Banyak yang meragukan kebenaran foto tersebut, mengingat mahar berupa sandal jepit sangat tidak umum dijumpai dalam budaya Indonesia. Namun banyak juga yang memuji kebesaran hati pasangan muda ini.
Netizen menganggap jika pernikahan sederhana tidak akan mengurangi nilai di mata Allah. Hal yang lebih penting adalah pernikahan tersebut sudah sah di mata agama dan negara.
Menurutmu gimana, Girls? Apa kamu tertarik menikah dengan mahar sandal jepit juga?
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif