
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Demi mewujudkan pernikahan yang sempurna, butuh berbulan-bulan persiapan dan perencanaan. Jadi terkadang sulit bagi pengantin untuk menerima kenyataan jika ada yang salah pada detail kecil sekalipun. Bahkan, sampai ada pengantin wanita yang menangis 'hanya' karena ulah tamu.
Dilansir dari Mirror, seorang pengantin wanita menangis setelah tamunya membuat kesalahan yang agak aneh di pernikahannya.
Ketika pasangan pengantin itu memutuskan sudah waktunya untuk memotong kue, mereka menyadari ada yang salah dengan kue pernikahan. Tamu yang lapar rupanya telah mengacaukannya.
Kue pernikahan yang terbuat dari keju tersebut tidak memiliki miniatur pengantin di bagian atas. Hal itu rupanya membuat beberapa tamu berasumsi kalau kue tersebut adalah bagian dari kudapan untuk tamu.
Baca Juga
Salah satu tamu kemudian berbagi cerita di Mumsnet dan mengatakan kalau ulah tamu itu membuat keributan dan pengantin wanita menangis.

Dia menulis, ''Anda tidak akan percaya apa yang terjadi di pernikahan tadi malam. Tidak, aku bukan tamu yang dipermasalahkan.''
Tamu anonim itu menjelaskan kalau para undangan mulai muncul pukul 7 malam. Sekitar pukul 8 malam pengantin memutuskan untuk memotong kue, tapi malah menemukan kue sudah dipotong oleh tamu yang lapar.
''Keributan pecah karena itu. Kue berada di ruang terpisah dari bar dan lantai dansa. Pengantin wanita menangis. Sekitar tiga atau empat orang telah mengambil beberapa kue pada saat mereka menyadarinya!''
Wah, jangan sampai kita menjadi tamu yang mengacaukan hari bahagia pengantin, ya!
Terkini
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?