Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Merayakan pesta ulang tahun tentunya berharap akan berlangsung meriah dan dihadiri oleh semua undangan. Namun hal sebaliknya harus dialami seorang ibu. Pesta ulang tahunnya hanya dihadiri 3 orang saja.
Dilansir dari Mirror, ibu yang tidak diketahui namanya ini merasa 'terhina' setelah susah payah mengadakan pesta ulang tahun cukup besar tapi kemudian hanya dihadiri segelintir orang.
Dia menceritakan kekesalannya itu di Mumsnet. ''Saya tidak tinggal di Inggris lagi tetapi memutuskan untuk mengadakan pesta kembali ke rumah untuk merayakan pencapaian ini, dengan minuman, makanan, dan hiburan,'' tulisnya.
Ia menambahkan kalau sudah sengaja memilih tanggal yang bukan pada malam tahun baru. Sebab berkaca dari pengalaman sebelumnya, mengadakan pesta ulang tahun di malam tahun baru agak gagal.
Baca Juga
Dia berharap kali ini akan berbeda, terutama karena pesta ulang tahunnya ini merayakan pencapaian hidupnya.
''Jadi kami melakukan perjalanan sejauh 500 km, anak-anak menyusul di belakang. Malam pun datang dan ...tiga orang muncul. Tiga. Beberapa orang mengirim pesan bahwa mereka / anak-anak mereka sakit, tetapi banyak orang lain yang tidak tampak. Itu, terus terang, memalukan,'' ungkap dia.
Untungnya, ia menerima banyak pesan dukungan dari orang tua lain.
Beberapa orang mengucapkan selamat ulang tahun dan bersimpati dengan situasinya. Salah satu menuliskan, ''Maaf. Selamat ulang tahun untuk hari ini.''
Orang lainnya juga menulis, ''Betapa mengerikan dan mengecewakan. Anda luar biasa, murah hati dan berusaha keras. Mereka benar-benar tidak pantas Anda sebut sebagai teman.''
Hmm, kalau diundang ke pesta ulang tahun, ada baiknya mengabari jika tidak bisa datang dari jauh-jauh hari, ya. Kasian kalau yang ulang tahun malah jadi kecewa di hari istimewanya.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi