
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Durian menjadi buah favorit banyak orang. Namun karena kulitnya yang berduri, membuatnya dianggap "berbahaya" untuk dibawa dalam transportasi umum di banyak bagian benua.
Dilansir dari Next Shark, seorang wanita di Cina memutuskan untuk mengiris dan memakan durian utuh setelah dia diberitahu bahwa dia tidak bisa membawa buah itu ke dalam stasiun kereta.
Ketika wanita itu mencoba membawa buah duriannya ke stasiun kereta api di kota Zhejiang, Quzhou, staf keamanan melarangnya untuk masuk.

Staf memberinya dua pilihan, yakni membuang duriannya yang berharga atau mengkonsumsinya sepenuhnya. Wanita ini pun memutuskan memilih opsi ke dua.
Baca Juga
-
Anggun, Beyonce Pakai Gaun Pengantin Seharga Rp 200 Juta saat Menikah Lagi
-
Mitos atau Fakta : Apakah Serum Bulu Mata Benar-Benar Bekerja?
-
Ini Sosok Haya Bint Al Hussein, Keturunan Langsung Nabi Muhammad SAW
-
4 Tips agar Si Pemalu Punya Lebih Banyak Teman
-
Tak Cuma Bikin Enak Makanan, 3 Bumbu Dapur Ini Bisa Atasi Masalah Wajah
Meminjam gergaji, dia memotong durian menjadi dua dan mulai memakannya. Secara mengesankan, dia berhasil menghabiskan 1 durian utuh tepat pada waktunya sebelum naik kereta.
Insiden yang terjadi pada Sabtu (29/12/2018) itu direkam dalam video dan viral di media sosial Cina segera setelah itu.
Meski tindakan penumpang wanita itu tampak sedikit berlebihan, rupanya hal serupa pernah terjadi sebelumnya. Pada tahun 2016, seorang wanita dilaporkan mengonsumsi 11 pon durian di sebuah stasiun kereta api di provinsi Anhui.
Dia akhirnya berhenti ketika kereta akan pergi, hidungnya mulai berdarah. Tahun lalu, seorang wanita lain menyelesaikan dua durian di tempat di stasiun kereta Sichuan.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women