Selasa, 08 Januari 2019 | 18:22 WIB
Rombongan turis asal Filipina baru-baru ini tertipu di Cina. Mereka membeli banyak perhiasan yang dikira asli, tapi ternyata semua itu perhiasan palsu. Perhiasan berupa permata itu rupanya hanya terbuat dari kaca. Bahkan, dokumen kelengkapannya juga palsu.
Seperti yang dilansir dari GMA News, rombongan asal Filipina ini mengaku jika mereka dipaksa untuk masuk ke dalam toko perhiasan yang tertulis dalam daftar paket wisata.
Menurut pengakuannya, jika mereka tidak menepati perjanjian, maka rombongan wisatawan ini akan dikenakan penalti.
Baca Juga: Aaliyah Massaid Liburan ke Swiss, Begini Gayanya Pakai Jaket Mewah
Sesuai perjanjian, mereka pun belanja di toko yang menjual obat alternatif dan perhiasan tersebut. Nggak tanggung-tanggung, wisatawan tersebut borong perhiasan hingga satu juta peso atau hampir Rp 270 juta.
Mereka cukup yakin jika membeli perhiasan asli. Pasalnya, semua barang dilengkapi dengan dokumen yang meyakinkan.
Saat mereka kembali ke Filipina, rombongan ini membuka kembali barang bawaannya. Betapa kagetnya mereka ketika mendapati perhiasan yang hanya terbuat dari kaca. Ternyata, surat dokumentasi yang menyertainya juga palsu.
Baca Juga: Kolaborasi Traveloka dan Baby Shark, Ajak Keluarga Jelajahi Dunia dengan Diskon Istimewa!
Ketika kasus ini menjadi viral di media sosial, rombongan ini bersikeras tak akan melaporkannya ke pihak yang berwajib. Mereka hanya ingin membagikan kisah ini agar tidak terjadi pada wisatawan lainnya.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Pamer Tas Branded Favorit, Ternyata Kembaran dengan Sosok Spesial
Mereka juga mengimbau agen perjalanan dan pemandu wisata mereka untuk memberikan pengingat terperinci dalam tur mereka yang mudah dipahami orang Filipina.