Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sekarang, wanita bercadar sudah bisa berkegiatan normal di kesehariannya. Apalagi di Amerika, memang tidak ada larangan bagi wanita untuk bercadar di sana. Maka dari itu, kejadian wanita bercadar yang tak boleh jenguk bayi di rumah sakit ini jadi viral.
Dilansir dari laman Daily Mail, keluarga Ahmed Zahr adalah seorang muslim Amerika yang sedang berbahagia karena menyambut kelahiran anaknya. Istrinya melahirkan di Inova Fair Oaks Hospital, Fairfax Virginia.
Tentu kabar bahagia ini akan membuat sanak saudara juga ingin datang menjenguk dan mengucapkan selamat, termasuk bibi dan pamannya.
Namun ada sebuah kejadian tak mengenakkan yang menimpa bibi Ahmed yang bernama Arwa Zahr. Ia dihadang petugas setempat karena memakai cadar. Ia tak diperbolehkan masuk dan menjenguk bayi Ahmed karena dianggap menyeramkan.
Baca Juga
''Dia berteriak dan mengatakan 'Kamu tidak diperbolehkan masuk, kamu menakutkan','' kata Arwa Zahr menceritakan kejadian tersebut.
Kemudian Ahmed mencoba menjelaskan situasi yang sebenarnya kepada sang petugas bahwa bibinya sama sekali tidak berbahaya. Hanya saja, jawaban petugas sama sekali tidak ramah, bahkan cenderung mencela.
''Tutup mulutmu, aku akan membawamu keluar dari sini. Tidak ada yang menginginkanmu di sini, dokter tidak menginginkanmu, suster tidak menginginkanmu,'' cerita Ahmed mengingat kembali kata-kata kasar petugas kepadanya.
Bahkan saat Ahmed mencoba membela diri, petugas rumah sakit malah menelepon polisi.
''Kami tinggal di sini sudah lebih dari 20 tahun, saya tidak pernah menyaksikan langsung diskriminasi seperti ini,'' kata Arwa Zahr.
Setelah kejadian ini viral dan disiarkan ke media, pihak rumah sakit menyampaikan permintaan maaf. Pihak rumah sakit kemudian juga menyampaikan rasa penyesalan dan menyatakan akan meningkatkan nilai toleransi dalam pelayanan mereka.
Tentunya, diskriminasi terhadap wanita bercadar tidak perlu lagi terjadi.
''Kami telah menerima keluhan keluarga tersebut dan kami akan terus berusaha memperbaiki manajemen kami ke depannya,'' ungkap perwakilan Inova Fair Oaks Hospital.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat