
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kisah Inspiratif kali ini datang dari seorang wanita bernama Judy Tong Wenhong. Mengawali karier menjadi resepsionis, kini Judy Tong jadi salah satu eksekutif perusahaan Alibaba.
Dilansir dari laman Next Shark, Judy bekerja untuk Alibaba sejak tahun 2000 ketika 30 tahun. Ternyata sebelum diterima sebagai resepsionis, Judy pun pernah ditolak Alibaba ketika melamar pertama kalinya untuk posisi asisten administrasi.
Awal karier di perusahaan Alibaba memang sedikit berliku, semangat kerjanya yang luar biasa membawanya ke arah yang lebih baik. Sebagai resepsionis, ia dikatakan bisa memberi masukan, teliti, dan bisa melakukan tugas-tugas sulit dengan sangat baik.

Setahun kemudian, ia pun dipindahkan ke bagian customer support dan tiga bulan setelahnya, Judy dikembalikan ke bagian administrasi namun sebagai manajer.
Baca Juga
''Memang sebuah tantangan untukku untuk memimpin group karena aku hanya sekertaris di masa lalu,'' ungkap Judy Tong Wenhong.
Kepintaran dan kerja keras Judy pun mengantarkannya pada sejumlah promosi. Dari menjadi manajer di customer service, kemudian dikirim ke bagian HRD setelah itu menjadi wakil presiden di beberapa departemen lain di tahun 2007 hingga 2013.
Di perusahaan Alibaba, Judy belajar banyak mengenai kepemimpinan dan cara mengatasi masalah. Salah satu perannya yang paling penting adalah saat melawan penyebaran SARS di perusahaan pada tahun 2003.
Prestasi lain Judy adalah saat dia menjadi 27 rekan bisnis pertama Alibaba. Ia merupakan salah satu dari sembilan wanita yang membuat sejarah karena mendatangkan banyak modal dan investor untuk perusahaan tersebut.
Berkat kerja keras dan kegigihannya, Judy terus berhasil menjadi top eksekutif sekaligus partner kerja paling inspiratif untuk Jack Ma.
Mengingat Jack Ma berencana untuk pensiun pada tahun depan, kini Judy pun diprediksi akan memegang peranan penting dan lebih tinggi dalam jajaran kepemimpinan perusahaan Alibaba.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi