Dewiku.com - Titi Wati, wanita tergemuk di Kalimantan Tengah dengan berat badan 350 kg, akhirnya sukses menjalani operasi pemotongan lambung atau operasi bariatrik untuk menurunkan berat badan.
Operasi bariatrik yang dilaksanakan tim medis gabungan dari Bali dan RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, Kalimantan Tengah, berjalan lancar dan sesuai rencana.
''Titi Wati kini sudah sadar dan berada di ruang Intensive Care Unit (ICU), untuk pengawasan ketat selama 1x24 jam ke depan. Kita mendoakan agar kondisi beliau usai menjalani operasi baritrik tetap stabil,'' kata Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, Yayuk Indriarti, usai operasi kepada media, seperti dikutip Suara.com dari Antara, Rabu (16/1/2019) kemarin.
Titi Wati selanjutnya menjalani program tata laksana jangka panjang untuk menurunkan berat badan secara bertahap. Program ini mencakup intervensi gizi, rehabilitasi medik, serta intervensi penyakit dalam untuk mengendalikan kadar gula darah.
Intervensi tersebut bertujuan mencapai Body Mass Index (BMI) yang diinginkan. ''Dokter juga akan intervensi volume makan, sehingga semuanya stabil dan aman,'' ujar Yayuk.
Sementara itu, Kepala Tim Bedah Operasi Bariatrik Titi Wati, dr. Gede Eka Rusdi Antara menerangkan, operasi sudah sesuai dengan prosedur. Bagian lambung yang dipotong berkisar 50-60 persen.
''Tindakan yang kami lakukan adalah bukan operasi memotong lemak, tetapi memotong bagian lambung pasien. Sampai saat ini apa yang tim inginkan berjalan sesuai dengan rencana,'' ucapnya.
Tingkat kesulitan dalam penanganan disebut sangat tinggi, mengingat posisi perut yang sangat besar dan bertumpuk lemak. Namun, semuanya dapat teratasi sesuai dengan pengalaman tim yang juga pernah menangani permasalahan serupa.
Gede menambahkan, efek dari operasi bariatrik ini cukup signifikan. Pengaruhnya adalah penurunan berat badan yang diperkirakan sebanyak 15-25 kilogram per bulan.
Meski begitu, penurunan secara drastis pada berat tubuh justru tidak diinginkan. Hal itu malah dapat mengganggu fungsi organ yang ada di dalam tubuh.
Baca Juga
''Operasi yang dilakukan saat ini adalah tahap awal. Selanjutnya akan ada operasi bypass (tindakan untuk mengatasi penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah arteri koroner) dari lambung ke usus. Namun akan dilaksanakan setelah Body Mass Index pasien mencapai kondisi yang diinginkan,'' kata Gede. (ANTARA)
Tag
Terkini
- Kulit Mulus Tanpa Drama: Tren Regenerative Therapy yang Sedang Naik Daun
- Gerbong Khusus Perempuan di KRL: Solusi Aman di Perjalanan Atau Cuma Bikin Ribut?
- Clean Beauty Baru yang Siap Rebut Hati Pecinta Skincare Indonesia
- Gowes Bukan Sekadar Gaya: Perempuan Bersatu Lawan Kekerasan Digital Biar #SamaSamaAman
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan