lifestyle

Obesitas, Titi Wati Sukses Jalani Operasi Pemotongan Lambung

Prosedur ini disebut operasi bariatrik.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Kamis, 17 Januari 2019 | 14:45 WIB

Titi Wati, wanita tergemuk di Kalimantan Tengah dengan berat badan 350 kg, akhirnya sukses menjalani operasi pemotongan lambung atau operasi bariatrik untuk menurunkan berat badan.

Operasi bariatrik yang dilaksanakan tim medis gabungan dari Bali dan RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, Kalimantan Tengah, berjalan lancar dan sesuai rencana.

''Titi Wati kini sudah sadar dan berada di ruang Intensive Care Unit (ICU), untuk pengawasan ketat selama 1x24 jam ke depan. Kita mendoakan agar kondisi beliau usai menjalani operasi baritrik tetap stabil,'' kata Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, Yayuk Indriarti, usai operasi kepada media, seperti dikutip Suara.com dari Antara, Rabu (16/1/2019) kemarin.

Baca Juga: Mei 2024 Jadi Bulan Penuh Rintangan untuk 5 Zodiak Ini, Tetap Semangat!

Titi Wati selanjutnya menjalani program tata laksana jangka panjang untuk menurunkan berat badan secara bertahap. Program ini mencakup intervensi gizi, rehabilitasi medik, serta intervensi penyakit dalam untuk mengendalikan kadar gula darah.

Intervensi tersebut bertujuan mencapai Body Mass Index (BMI) yang diinginkan. ''Dokter juga akan intervensi volume makan, sehingga semuanya stabil dan aman,'' ujar Yayuk.

Operasi dilakukan ahli bedah berpengalaman. (Unsplash/Marlon Lara)

Sementara itu, Kepala Tim Bedah Operasi Bariatrik Titi Wati, dr. Gede Eka Rusdi Antara menerangkan, operasi sudah sesuai dengan prosedur. Bagian lambung yang dipotong berkisar 50-60 persen.

Baca Juga: Keren! Brand Kosmetik asal Indonesia Ini Melebarkan Sayap ke Malaysia

''Tindakan yang kami lakukan adalah bukan operasi memotong lemak, tetapi memotong bagian lambung pasien. Sampai saat ini apa yang tim inginkan berjalan sesuai dengan rencana,'' ucapnya.

Tingkat kesulitan dalam penanganan disebut sangat tinggi, mengingat posisi perut yang sangat besar dan bertumpuk lemak. Namun, semuanya dapat teratasi sesuai dengan pengalaman tim yang juga pernah menangani permasalahan serupa.

Gede menambahkan, efek dari operasi bariatrik ini cukup signifikan. Pengaruhnya adalah penurunan berat badan yang diperkirakan sebanyak 15-25 kilogram per bulan.

Meski begitu, penurunan secara drastis pada berat tubuh justru tidak diinginkan. Hal itu malah dapat mengganggu fungsi organ yang ada di dalam tubuh.

Baca Juga: 8 Arti Mimpi Buaya Putih, Bukan Pertanda Mistis

''Operasi yang dilakukan saat ini adalah tahap awal. Selanjutnya akan ada operasi bypass (tindakan untuk mengatasi penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah arteri koroner) dari lambung ke usus. Namun akan dilaksanakan setelah Body Mass Index pasien mencapai kondisi yang diinginkan,'' kata Gede. (ANTARA)

lifestyle

Mei 2024 Jadi Bulan Penuh Rintangan untuk 5 Zodiak Ini, Tetap Semangat!

Zodiak apa saja yang harus bersiap mengalami banyak rintangan sepanjang Mei 2024?

lifestyle

8 Arti Mimpi Buaya Putih, Bukan Pertanda Mistis

Apakah kamu pernah mimpi melihat buaya putih?

lifestyle

Otentik, Restoran Ini Hadirkan Daging Asap ala Texas yang Diolah Hingga Belasan Jam!

Dikatakan oleh Werner Jayson, pemilik restoran Djangos, pihaknya ingin membawa citarasa serta budaya masakan Texas ke pencinta daging di Indonesia.

lifestyle

Makan Siang di Tengah Musim Salju Kanada, Tengku Firmansyah Malah Pamer Makanan Ini

Tengku Firmansyah mengungkap menu makan siang yang disantap di tengah cuaca bersalju.

lifestyle

Riset Digital Ramadan 2024: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Paling Getol Promosi di Media Sosial

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tercatat menjadi influencer yang paling aktif mempromosikan produk selama Ramadan 2024.

lifestyle

Daftar Libur Tanggal Merah Mei 2024, Manfaatkan Long Wekeend 2 Kali!

Kamu bisa menggunakan long weekend untuk liburan bersama orang terdekat.