Dewiku.com - Melakukan olahraga terkadang terasa berat. Namun ada trik untuk membuat latihan tampak lebih mudah, yakni dengan tersenyum. Meski terkesan tidak ada korelasi apapun, penelitian telah membuktikannya.
Dilansir dari Pop Sugar, sudah ada bukti yang menunjukkan tersenyum dapat menipu otak untuk berpikir bahwa seseorang sedang bahagia, memicu pelepasan hormon perasaan baik, seperti dopamin dan serotonin, yang dapat mengangkat suasana hati.
Sebuah studi UK 2017 menguji manfaat tersenyum dalam kapasitas kebugaran. Temuan mereka menunjukkan bahwa tersenyum benar-benar dapat membantu seseorang merasa lebih baik selama latihan .
Para peneliti menguji trik tersebut dengan meminta sekelompok pelari untuk berlari sambil tersenyum, mengerutkan kening, merilekskan tubuh bagian atas mereka, atau menggunakan strategi latihan mental mereka yang biasa.
Ketika para peserta berlari, para ilmuwan mengukur berapa banyak oksigen yang mereka gunakan per langkah. Hasilnya, didapatkan angka yang lebih rendah sehingga menunjukkan latihan yang lebih efisien.
Penelitian kecil ini melibatkan 24 peserta, tetapi hasilnya menunjukkan bahwa pelari yang tersenyum adalah yang paling efisien. Kelompok itu juga melaporkan 'upaya yang dirasakan' lebih rendah daripada kelompok yang mengerutkan kening, yang berarti bahwa mereka tidak merasa harus bekerja keras.
Jadi, apa di balik hasilnya? Peneliti utama Noel Brick mengatakan kepada New York Times bahwa tersenyum mungkin menyebabkan relaksasi otot secara keseluruhan yang pada gilirannya mengarah pada kinerja keseluruhan secara lebih baik.
Namun di sisi lain, Brick memperingatkan semakin memaksa tersenyum, semakin kecil kemungkinan untuk rileks dan mengaktifkan pencapaian kinerja tersebut.
Senyum yang tulus alami dan terpancar cerah dari mata adalah cara terbaik untuk melakukan olahraga yang lebih mudah dan efisien.
Walau kedengarannya seperti trik aneh, tetapi beberapa atlet terbaik di dunia telah menerapkannya. Pelari maraton Eliud Kipchoge tersenyum saat melalui beberapa mil terakhir dari maraton dua jam 25 detiknya pada Mei 2017. Dia tersenyum dengan harapan bisa menenangkan diri dan mengatasi rasa sakit.
Baca Juga
-
Celina Riel, Ratu Kecantikan yang Hanya Mempunyai Satu Tangan
-
40 Persen Perempuan Menyesal Melepas Keperawanan Terlalu Dini
-
Cewek Ini Keliling Dunia dan Hobi Foto Telanjang saat Traveling
-
Inovasi Baru, Kini Lensa Kontak Bisa Didaur Ulang
-
Hasil Survei: Ibu Rumah Tangga Pantas Digaji Ratusan Juta Setiap Bulan
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'