Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bagi kebanyakan orang, nama mereka adalah bagian besar dari identitas mereka. Seorang wanita meminta bantuan setelah mengungkapkan keinginan untuk mengubah namanya yang tidak biasa.
Dilansir dari laman Mirror, seorang wanita mengungkapkan keinginannya untuk mengubah namanya. Namun, dia memiliki sedikit masalah sebenarnya.
Dalam sebuah postingan di Reddit, seorang pengguna mengakui bahwa orang tuanya telah memberinya nama yang agak aneh ketika dia masih kecil.
Orang tuanya memilih untuk menamai dia dengan nama kakeknya, yang dipanggil John, dan nama tersebut telah menarik banyak perhatian yang tidak diinginkan selama bertahun-tahun.
Baca Juga
Sekarang ia sudah bertunangan dan siap menikah kemudian mengganti nama keluarganya. Ia juga berharap untuk mengubah nama depannya.
''Orang tua saya menamai saya setelah kakek saya yang meskipun saya menyukai gerakan itu, mereka tidak melakukan versi perempuan atau apapun,'' ceritanya.
''Namaku John, nama laki-laki yang tidak sama sekali nama panggilan girly. Saya telah diolok-olok sepanjang sekolah, dan saya sekarang saya berusia 21 tahun dan bertunangan saya ingin mengubah nama depan dan nama belakang saya, menjadi nama panggilan berdasarkan nama belakang saat ini yang selalu digunakan teman-teman saya untuk saya,'' lanjutnya.
''Aku membawanya ke ibuku dan dia bilang dia tidak akan pernah menerima nama baru sebagai nama asliku dan dia pikir aku meninggalkan memori kakekku. Dia telah menjelaskan bahwa dia tidak menyetujui dan menjadi marah,'' ungkapnya.
Lebih dari 100 orang menanggapi unggahannya. Banyak orang mengatkan kepadanya untuk melakukan apa yang membuatnya bahagia.
''Itu nama kamu. Jika kamu tidak suka, kamu punya hak untuk mengubahnya. Jika keluarga kamu sangat ingin kamu dinamai kakek kamu, maka buatlah nama tengah kamu dan ubahlah dulu namamu,'' kata salah satu akun.
''Berbicara secara pribadi, jika kamu memberi nama seseorang setelah keluarga meninggal dengan banyak kualitas baik, itu bisa menjadi hal yang baik bagi seorang anak untuk memiliki beberapa sejarah di belakang nama mereka,'' ungkap akun lainnya.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat