
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ketika seseorang ingin membuat tato yang bersifat pribadi atau sentimental, biasanya memang ada arti tersendiri di balik tato tersebut. Seperti wanita ini, ia membuat tato agar ingat suami. Sayangnya, dia malah dihujat netizen. Ada apa?
Dilansir dari laman Daily Star, ada seorang wanita yang meminta tanda gigitan secara permanen ada di kulitnya. Untuk alasan yang cukup unik itu, akhirnya seorang senima tato memakai 24 bentuk material seperti gigi sebagai desain tato di kulitnya.
Tato yang diukir tepat di bagian atas pundak dan bawah leher itu malah terlihat seperti gigitan vampir yang mengerikan.
Setelah pengerjaan tato selesai, foto aslinya diunggah ke media sosial Reddit.
Baca Juga

''Wanita ini ingin bekas gigitan suaminya sebagai tato,'' tulis seseorang dengan nama akun Reddit, Thegreatinsulto.
Tak butuh waktu lama, unggahan foto tersebut pun jadi viral. Diketahui ada sekitar 842 ribu akun yang melihatnya. Banyak netizen yang tak bisa menahan untuk mengomentari tato wanita tersebut.
''Itu sangat menjijikan. Ini menjadi tato terburuk yang pernah saya lihat,'' komentar salah satu akun.
''Tanpa mengetahui itu sebuah tato, orang akan berpikir ia memiliki penyakit kulit,'' komentar pedas netizen lainnya.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women