Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bagi seorang model, bertahan di dunia modeling ternyata nggak semudah melangkahkan kaki di atas runway. Seorang model asal India bernama Renee Kujur mengakui hal itu. Namun, model berkulit eksotis ini mengaku kebanjiran job karena mirip Rihanna, bukan karena murni kemampuannya saja.
''(Awalnya) aku menertawakan soal (mirip) Rihanna ini. Tapi kemudian setiap orang mengatakan hal yang sama," kata Renee, dilansir dari laman Allure.
Semenjak itu, namanya semakin dikenal di dunia model. Bahkan kini Renee yang lahir di Chhattisgarh, India, itu berkembang jadi model yang paling diminati. Job untuk pemotretan dan fashion show mengalir deras berkat kemiripannya dengan Rihanna.
Meskipun seolah menikmati kesuksesan, Renee ternyata sempat merasa sedih karena dia populer berkat mendompleng nama besar Rihanna. Dalam lubuk hatinya, dia ingin mendapat pengakuan karena skill yang dimiliki, bukan karena kemiripannya dengan sosok Rihanna.
Baca Juga
Renee kemudian bercerita tentang pengalaman masa lalu. Dulu saat semua orang (termasuk dirinya) belum menyadari kemiripannya dengan Rihanna, dia sangat sulit bertahan di industri modeling.
Kulit eksotis yang dimilikinya turut menjadi faktor penentu kenapa dia sulit mendapat kontrak kerja di India.
Kulit gelap memang menjadi faktor penghalang untuk bisa eksis di dunia modeling di India. Renee juga mengatakan dulu jika setiap kali melakukan sesi pemotretan, kulit gelapnya akan diedit agar terlihat lebih terang.
Kini segalanya berubah. Setelah banyak orang menyadari jika dia mirip Rihanna, kulit gelapnya justru menjadi daya tarik tersendiri. Renee tidak perlu lagi menyembunyikan identitas aslinya yang berkulit gelap.
''Tidak ada yang bisa menyangkal kalau Rihanna memang cantik,'' tuturnya.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri