lifestyle

Ketika Jeruji Besi Jadi Saksi Lika-liku Kisah Cinta BTP

Kandas dengan yang lama hingga bersemi dengan yang baru.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Jumat, 25 Januari 2019 | 11:30 WIB

Jalan terjal dan berliku tak hanya ditemui Basuki Tjahaja Purnama dalam karier politiknya. Kehidupan asmara BTP pun gak tidak kalah rumit. Di balik Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Ahok menggugat cerai Veronica Tan. Setelah itu, masih dari tempat yang sama, dia menyambut cinta baru dari Bripda Puput Nastiti Devi.

Basuki Tjahaja Purnama ditahan karena kasus penistaan agama saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia kemudian divonis bersalah lewat putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 9 Mei 2017.

Ahok bebas setelah menjalani hukuman penjara selama 1 tahun 8 bulan 15 hari, tepatnya pada Kamis (24/1/2019) kemarin. Dia pulang dengan dijemput langsung oleh putra sulungnya, Nicholas Purnama.

Baca Juga: 3 Peeling Gel untuk Eksfoliasi Kulit, Harga Terjangkau Mulai dari Rp20 Ribuan

Setelah bebas, Ahok dikabarkan segera menikah dengan Bripda Puput Nastiti Devi. Kabar ini cukup mengejutkan publik, mengingat selama ini dia terbilang sangat tertutup soal kehidupan pribadinya.

Bercerai dengan Veronica Tan

BTP pertama kali bertemu dengan Veronica Tan di sebuah gereja di kawasan Pluit sekitar tahun 1994. Saat itu BTP sudah bekerja, sementara Veronica baru lulus kuliah.

Baca Juga: 7 Arti Mimpi Suami Meninggal, Ternyata Tak Selalu Bermakna Buruk

BTP jatuh hati pada perempuan asal Medan itu ketika Veronica bermain piano dan menyanyi di gereja. BTP pun mantap memilih Veronica sebagai pendamping hidupnya.

Keduanya menikah pada 6 September 1997. Pernikahan BTP dan Veronica Tan dikaruniai tiga buah hati, yakni Nicholas Purnama, Nathania Purnama, dan Daud Albeenner Purnama.

Di mata publik, rumah tangga BTP dan Veronica Tan terlihat sangat harmonis. Veronica adalah sosok wanita yang selalu setiap menemani BTP di dunia bisnis maupun politik.

Ketika BTP resmi menjadi tahanan Rutan Mako Brimob, masih lekat di ingatan kita betapa sedihnya Veronica Tan membacakan surat BTP mengenai vonis hukuman yang mesti diterima. Surat BTP untuk publik dia baca sampai habis sambil sekuat tenaga menahan tangis saat konferensi pers 23 Mei 2017 lalu.

Namun, pada akhirnya untuk pertama kali Veronica Tan mempersilakan tangisnya disaksikan seluruh masyarakat Indonesia. 

Dalam surat yang ditulis BTP, tertulis alasan mengapa dirinya menolak banding atas vonis hukuman. Dia khawatir akan memantik protes yang semakin dahsyat dan sadar kasusnya akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu.

Pada 5 Januari 2018, publik dibikin heboh dengan BTP menggugat cerai Veronica Tan. Banyak orang yang mempertanyakan penyebab retaknya jalinan rumah tangga pasangan ini. Isu kehadiran orang ketiga pun mencuat. Istilah 'good friend' juga jadi lumayan populer saat itu.

Nama pengusaha Julianto Tio lalu disebut-sebut jadi pria idaman lain Veronica Tan. Fifi Lety Tjahaja Purnama, adik BTP, membeberkan hubungan Julianto Tio dan Veronica Tan yang diklaim sudah berlangsung selama tujuh tahun.

Hubungan gelap itu kabarnya bahkan sudah diketahui BTP dan putra sulungnya. BTP dan Veronica Tan akhirnya resmi cerai pada 4 April 2018. Hak asuh anak jatuh pada BTP.

Kisah cinta BTP dengan Bripda Puput Nastiti Devi

Ahok boleh dikatakan mengalami patah hati saat mendekam di balik jeruji besi. Namun, siapa sangka jika dia juga kembai menemukan cinta baru saat menjalani masa hukuman di Rutan Mako Brimob?

BTP mempercayakan hatinya pada Bripda Puput Nastiti Devi. Kabarnya, mereka dijodohkan oleh mantan wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Bripda Puput sendiri pernah menjadi ajudan Veronica Tan selama dua tahun. Soal usia, BTP dan Bripda Puput terpaut sangat jauh, yakni 31 tahun. BTP saat ini berusia 52 tahun, sedangkan Bripda Puput masih 21 tahun.

Namun, sepertinya itu bukan masalah. Keduanya bahkan santer dikabarkan segera menikah setelah Ahok bebas.

Baca Juga: Jam Tangan Nicholas Saputra Bikin Penasaran, Seleranya Terbukti Elegan

''Iya benar, Ahok akan menikah 15 Februari nanti. Saya lihat kondisinya sehat dan akan banyak rencana setelah bebas,'' kata Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Jumat (18/1/2019) pekan lalu. (Uni Irmagani)