Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Perusahaan ritel besar dunia, Marks & Spencer sedang tersandung skandal terkait lafadz Allah di tisu toilet yang mereka jual. Semua ini berawal dari seorang pria yang baru saja membeli tisu toilet di ritel tersebut dan kaget mendapati hal ini. Pria itu langsung membuat video dan mengunggahnya di media sosial.
Video singkat yang hanya menampilkan penampakan tisu beserta cetakan berbentuk lafadz Allah itu langsung viral di media sosial. Ia meminta pada netizen agar lebih berhati-hati dalam membeli barang.
Dalam video yang diunggah oleh channel Youtube Biggy da Bullet tersebut, pria ini mengatakan jika dia baru saja membeli tisu toilet aloe vera dari brand terkenal tersebut dan menemukan cetakan lafadz Allah di dalamnya.
''Jangan membeli tisu toilet ini, atau coba boikot Marks & Spencer karena setiap tisu toiletnya ada lafadz Allah," ungkapnya.
Baca Juga
Tentu saja netizen langsung ramai-ramai menanggapi video tersebut. Sebagian dari mereka langsung tersulut emosi dan menyatakan segera memboikot Marks & Spencer dan sebagian lainnya mengatakan jika itu hanya fenomena Pareidolia.
''Ini disebut Pareidolia, jadi otakmu melihat sebuah motif yang salah. Contohnya, kamu melihat awan yang membentuk seperti kelinci atau melihat bulan yang berbentuk wajah,'' tulis Jason King dalam kolom komentar video viral itu.
Lalu bagaimana tanggapan pihak Marks & Spencer?
Melalui akun Twitternya, Marks & Spencer mengkonfirmasi jika lafadz Allah itu tidak benar. Menurut mereka, itu hanya bagian dari daun lidah buaya dan hal ini sudah dikonfirmasi dari suplier tisu itu sendiri.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri