
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Puput Nastiti Devi, calon istri Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, ternyata punya panggilan sayang untuk sang calon suami. Panggilan mesra itu disebut BTP sebagai efek dari hobi menonton drama korea.
Perempuan yang sebelumnya dikenal sebagai Bripda Puput ini memanggil BTP dengan sebutan Yeobo. Dalam bahasa Korea, Yeobo digunakan sebagai panggilan sayang istri untuk suami.
Hal itu terungkap saat BTP dan calon istrinya tersebut bertemu Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) yang terekam kamera dan diunggah di saluran YouTube OSOTV, Sabtu (26/1/2019) kemarin.
Di tengah perbincangan hangat, Puput mengungkapkan jika dirinya senang menggunakan kata ''Yeobo'' untuk memanggil BTP.
Baca Juga
''Saya kebetulan panggilnya Yoebo,'' ucap Puput kepada OSO.

BTP kemudian menerangkan kepada OSO jika itu adalah panggilan sayang dari istri ke suami di Korea Selatan. ''Dia (Puput) ini korban drama Korea,'' ujarnya sembari tertawa.
Hari itu, BTP menemui OSO untuk mengembalikan cincin berwarna merah yang pernah dipinjamkan kepadanya saat masih dipenjara. Namun, bukannya menerima kembali, OSO justru memberikan cincin ajaibnya yang bisa menyala dalam air tersebut kepada BTP. (Reza Gunadha)
Tag
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi