Kamis, 13 Februari 2025
Agung Pratnyawan | Rima Suliastini : Senin, 28 Januari 2019 | 19:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Implan payudara sudah menjadi hal yang umum ditemui belakangan ini, tapi siapa sangka kalau tindakan itu ternyata menyakitkan! Bahkan, seorang sosialita bernama Michaiah Simmons-Villari mengaku ingin mati rasanya karena implan payudara.

Michaiah Simmons-Villari adalah sosialita asal Selandia Baru. Baru-baru ini dia ngaku secara blak-blakan jika dirinya nggak nyaman memiliki implan payudara.

Michaiah Simmons-Villari. (Instagram/@michaiah.s)

Dikutip dari Nzherlad, Micahiah pertama kali memasang implan payudara saat berumur 22 tahun. Darah muda membuatnya ingin terlihat seksi dan dia memasang implan payudara. Rupanya hal ini tidak semulus yang dibayangkan.

Sekian lama setelah pasang implan, dokter mendiagnosanya mengalami penyakit auto imun. Ternyata penyakit ini berkaitan dengan implan payudaranya. Memang setelah melakukan tindakan itu, Michaiah mengaku kesehatannya menurun.

Bahkan, Michaiah yang kini berumur 31 tahun ini mengakui jika dia seperti nggak memiliki nyawa lagi. Michaiah jadi sering mengeluh dan menyebut kata mati dengan mudah. Semua ini karena rasa sakit yang datang dari implan payudaranya.

Michaiah Simmons-Villari. (Instagram/@michaiah.s)

Setelah 5 tahun tersiksa dengan payudara yang besar dengan instan itu, Michaiah kemudian memutuskan melepas implannya. Dia merasa gara-gara mengejar kata seksi, hidupnya justru hancur.

Setelah dilepas, kini Michaiah merasa jauh lebih baik. Dia kembali bersemangat menjalani hari demi hari. Pikiran dan tubuhnya jadi lebih sehat dan wajahnya pun jadi lebih segar.

Berdasarkan pengalaman implan payudara ini, Michaiah jadi sadar jika kesehatan jauh lebih penting dari kata seksi semata.

BACA SELANJUTNYA

Implan Payudara Pecah, Model Ini Kapok Operasi Plastik