Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Mercedes Hoblin sekilas terlihat normal. Dia cantik dan kehidupan ekonominya mapan. Hebatnya, dia punya pekerjaan unik yang belum tentu semua orang bersedia melakukannya, yaitu membersihkan alat kelamin kuda.
Dari pekerjaan uniknya, Mercedes Hoblin bisa mengantongi Rp 93 juta, lho. Menurut The Sun, Hoblin memasang tarif sekitar Rp 463 ribu untuk setiap ekor kuda yang dia bersihkan alat kelaminnya.
Sebenarnya, pekerjaan ini berawal dari hobinya merawat kuda. Hoblin memang memelihara kuda dan dia turun tangan untuk merawat sendiri kuda-kudanya.
Seorang teman kemudian mengatakan padanya agar mulai membuka usaha dari jasa membersihkan alat kelamin kuda. Menurut temannya, bisnis ini cukup berprospek. Awalnya, keluarga besar dan suami Hoblin menganggap rencana Hoblin hanya bercanda.
Baca Juga
Namun Hoblin membuktikan kesungguhannya. Bukannya jijik, Hoblin malah menikmati pekerjaan unik ini. Dia membersihkan alat kelamin kuda dari sperma yang mengering atau yang disebut dengan 'beans'.
Hoblins menggunakan spray dan gel khusus untuk memudahkannya mengambil sperma yang sudah kering tersebut. Menurutnya, sperma kering tersebut harus dibersihkan agar kuda-kuda tidak terkena infeksi dan penyakit ginjal.
Hoblins bahkan pernah menyelamatkan seekor kuda yang alat kelaminnya sudah dipenuhi lalat. Jika tidak segera dibersihkannya, menurutnya kuda tersebut bisa terkena infeksi.
Demi totalitas, Hoblins bahkan rela berhenti kerja kantoran pada Oktober 2018. Kini sudah lebih dari 200 kuda pernah ditangani olehnya.
Tag
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri