Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Memiliki kondisi langka, Julie McDowall, seorang wartawan asal Glasgow, meyakini kalau setiap nama memiliki rasa. Julie diketahui memiliki kondisi yang disebut synesthesia atau sistem indera yang lebih terjalin daripada orang normal pada umumnya.
Kondisi itu membuat orang menjadi dapat mengasosiasikan benda-benda atau huruf, bentuk, angka, sampai nama, dengan persepsi indera seperti bau, warna, atau rasa.
Beberapa waktu lalu, jurnalis yang fokus dalam bidang bom atom tersebut menulis di media sosial Twitter. ''Saya memiliki synethesia yang berarti saya bisa 'mencicipi' kata. Tanyakan kepada saya seperti apa rasanya nama Anda.''
Cuitan tersebut langsung menjadi viral dan dibalas oleh ribuan pengguna Twitter lainnya. Semua menanyakan apa rasa dari nama mereka.
Baca Juga
Julie kemudian mengaku sudah menerima lebih dari enam juta notifikasi selama 24 jam dan tidak akan dapat menjawab semuanya.
Meski begitu, mari kita coba rangkum berdasarkan apa yang telah ditulis laman Mirror.
Katanya, nama Erin memiliki rasa manis dari rebusan cola yang telah ditabur bubuk kakao. Nama Hannah memiliki rasa seperti pisang. Nama Amy adalah potongan daging mentah, sedangkan Shane memiliki rasa seperti semir furnitur.
Lain lagi dengan nama Charlotte yang memiliki rasa seperti permen raspberry, dan Leah yang disebutnya sebagai puding gloopy tebal.
Rebecca memiliki rasa seperti kue, dan Meghan Markle memiliki rasa seperti Hula Hoops yang pecah.
Kate Middleton adalah sepotong kue yang hangat. Donald adalah bebek karet yang diiris menjadi dua dan dicelupkan ke dalam cuka.
Aneh, ya?
Nama ilmiah untuk kondisi McDowall adalah lestical-gustatory synesthesia. Keistimewaan itu hanya dimiliki oleh 0,2 persen populasi di dunia.
Fenomena persepsi ini telah ditelusuri sejauh abad ke-17, di mana dilaporkan seorang lelaki buta melihat warna merah saat mendengar suara terompet.
Tidak cuma harus memiliki rasa, beberapa nama juga tergambar pada benda. Contohnya, Ingrid adalah manik-manik pada sempoa dan Eleanor adalah kertas tisu berwarna abu-abu yang robek. (Risna Halidi)
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri