Dewiku.com - Ariana Grande baru saja merilis video klip untuk single terbarunya yang berjudul '7 Rings'. Video itu pun sukses mengumpulkan jutaan penayangan hanya dalam beberapa jam.
Dilansir dari Next Shark, Ariana Grande belum lama ini juga membuat tato di telapak tangannya yang mungil untuk merayakan kesuksesan single tersebut. Tato itu ditulis dalam bahasa Jepang dengan arti '7 Rings'.
Namun, seorang penerjemah berkomentar bahwa tato itu sebenarnya berarti 'BBQ Grill' dalam bahasa Jepang, bukan '7 Rings'. Ejaan yang benar dari '7Rings' seharusnya sama dengan yang muncul dalam video musiknya.
Ketika dua karakter Jepang di telapak tangan Ariana diambil secara terpisah, itu berarti 'tujuh' dan 'roda'. Namun, apa yang tidak ia pertimbangkan adalah bahwa ketika karakter-karakter itu disatukan, sebenarnya hanya punya arti 'BBQ Grill'.
Video musik '7 Rings' memang telah banyak dikritik karena menggunakan karakter Jepang untuk alasan estetika tanpa menghormati budaya asalnya. Banyak yang percaya hal ini juga berlaku untuk tato yang salah eja dan tanggapan Ariana Grande yang acuh tak acuh.
Ariana Grande pun menghapus foto dan tanggapan terhadap tato yang salah eja dari netizen.
Nah, bagi siapa pun yang ingin mendapatkan tato dalam bahasa asing, jadikan ini sebagai pelajaran, ya. Jangan sampai salah eja!
Terkini
- Kulit Mulus Tanpa Drama: Tren Regenerative Therapy yang Sedang Naik Daun
- Gerbong Khusus Perempuan di KRL: Solusi Aman di Perjalanan Atau Cuma Bikin Ribut?
- Clean Beauty Baru yang Siap Rebut Hati Pecinta Skincare Indonesia
- Gowes Bukan Sekadar Gaya: Perempuan Bersatu Lawan Kekerasan Digital Biar #SamaSamaAman
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan