
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Nama Nur Sajat mungkin masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Namun, belakangan pengusaha asal Malaysia ini sering diperbincangkan. Bukan karena prestasinya, tapi karena dia pasang badan membela asisten pribadinya yang menampar seorang SPG di mall.
Rupanya, aksi asisten Nur Sajat saat menampar SPG itu terekam kamera dan viral di media sosial.
Nggak butuh waktu lama bagi netizen untuk menumpahkan kekesalan pada pengusaha yang juga sahabat Lucinta Luna tersebut.
Ironisnya, Nur Sajat buka suara turut membela personal asistennya. Menurut Nur, sapaan akrabnya, SPG tersebut yang mulai memancing emosi terlebih dahulu.
Baca Juga
Dalam unggahan Instagramnya, Nur mengatakan jika SPG yang bekerja di gerai obat dan kosmetik itu memprovokasi asistennya dengan menyebut kata-kata kasar.

''Dia juga membuat komentar menyakitkan tentang Sajat,'' curhatnya di media sosial.
Dalam pembelaannya, Nur Sajat mengatakan jika seseorang tidak mungkin melukai jika tidak dilukai lebih dulu. Nur Sajat pun mengatakan jika SPG itu harus lebih menjaga sikapnya.
''Before you say anything bad about people, or even hate people, take a good look at yourself!'' kecamnya.
Nur Sajat kemudian melanjutkan postingan tersebut dengan memberikan saran yang menusuk hati.
''Try to respect people and do not insult them.''
Pernyataan tersebut sekaligus jadi klarifikasi Nur Sajat atas kejadian ini. Meski begitu, kasus kekerasan ini tetap berlanjut ke pihak kepolisian setelah SPG tersebut melaporkannya.
FYI, Nur Sajat adalah seorang pengusaha cantik asal Malaysia. Berbagai bisnis sukses berkembang di tangannya, seperti toko emas dan kosmetik. Di negeri asalnya, Nur Sajat juga sering tersandung isu transgender seperti sahabatnya, Lucinta Luna.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi