Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Memiliki warna kulit eksotis memang idaman banyak wanita di Eropa. Nggak heran jika mereka akan melakukan banyak cara agar bisa mendapatkan warna kulit yang kecokelatan, salah satunya dengan cara tanning. Begitu juga dengan Anthea Smith, wanita asal Inggris ini sudah keranjingan tanning bed selama 14 tahun.
Dalam kurun waktu itu, Anthea tidak menyadari jika proses tanning yang dia lakukan akan memberikan dampak negatif yang sangat mengerikan, yaitu kanker kulit atau melanoma.
Dilansir dari Mirror, Anthea awalnya didiagnosa memiliki kutil di telinga karena bagian luar kupingnya tumbuh ruam merah dan lama-kelamaan bercaknya menjadi kehitaman.
Sejak 2010 dia sudah merasakan jika ada yang tidak beres dengan telinganya, namun hasil diagnosa dokter yang mengatakan itu kutil membuatnya abai.
Baca Juga
Suatu hari ketika dia akan melakukan operasi plastik, dokter bedah melakukan biopsi. Hasilnya, dia diketahui mengalami melanoma stadium 3. Akhirnya dokter mengamputasi telinga Anthea 2 kali. Hal ini dilakukan agar sel kankernya tidak menyebar.
Amputasi pertama, dokter menghilangkan telinga luar Anthea. Pada proses ini, Anthea merasa dirinya seperti Alien karena ada lubang yang langsung menembus gendang telinganya.
Amputasi kedua, dokter mengambil seluruh bagian telinganya termasuk kelenjar ludah. Pada fase ini, Anthea benar-benar tidak memiliki telinga karena seluruh bagiannya diangkat termasuk tulang temporal di area telinga. Beruntung, kini telinganya diganti dengan kuping prosetetis.
Setelah kejadian ini, Anthea sekarang aktif menyuarakan larangan perawatan tanning bed. Menurutnya, tak ada alasan baik untuk menggunakan tanning bed.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri