
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang lelaki Inggris misterius yang diduga sangat kaya raya berniat membeli gunung atau tebing untuk kemudian jadi tempat mengukir wajah keluarga, layaknya Gunung Rushmore di Amerika Serikat.
Gunung Rushmore sendiri terkenal dengan permukaan granit yang memiliki ukiran wajah empat presiden Amerika Serikat, yakni George Washington, Thomas Jefferson, Theodore Roosevelt, dan Abraham Lincoln.
Lelaki tajir melintir tersebut menghubungi laman belanja online mewah HushHush.com dan mengatakan punya uang sebesar 12 juta poundsterling atau sekitar Rp 217 miliar lebih untuk membeli gunung.
Gunung atau tebing tersebut harus cukup besar agar kemudian bisa diukir wajah dirinya, istrinya, ketiga anak-anaknya, dan anjing keluarga mereka.
Baca Juga

Pendiri dan CEO HushHush.com, Aaron Harpin berbicara kepada Metro bahwa kliennya itu memang kerap meminta hal mewah yang cenderung aneh. Namun karena sudah langganan, pihaknya akan memperjuangkan untuk ikut mencari gunung demi si klien setia.
''Ini adalah salah satu pelanggan yang telah bekerja sama dengan kami sejak awal dan sudah sering meminta barang-barang tertentu yang saat ini tidak ada di situs yang semuanya telah kami kelola. Kali ini kami butuh bantuan.''
''Jelas dia melakukan penelitian sendiri, seperti kita, tapi mungkin ada gunung atau tebing di Inggris yang belum kita pikirkan. Itulah sebabnya kami meminta bantuan publik,'' ungkap Harpin, dilansir dari Oddity Central. (Suara.com/Risna Halidi)
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi