
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang wanita asal Malaysia baru-baru ini curhat di Facebook karena saudaranya ditolak masuk toko perkara pakai kursi roda. Melalui akun miliknya, Rozita Othman bercerita bagaimana dia ditolak oleh staf toko.
''Kakak ipar tak dibenarkan masuk sebab beliau berkerusi roda,'' tulisnya.
Rozita mengawali curhatnya dengan bercerita jika dia saat itu mengajak keluarganya jalan-jalan, salah satunya adalah kakak ipar yang menggunakan kursi roda. Mereka mengunjungi toko cokelat yang cukup besar di Malaysia.

Sayangnya, begitu sampai di sana, rombongan Rozita mendapat teguran dari staf bahwa kursi roda tidak dipersilakan masuk ke dalam toko. Mereka beralasan jika kursi roda yang dipakai kakak iparnya bisa merusak lantai toko.
Baca Juga
''Staff kat sana beritahu nanti akan rosakkan mozek/lantai mereka yg kononnya cantik,'' tulisnya.
Geram, Rozita pun mengakhiri curhatnya dengan berkata, ''Apakah seorang difabel tidak boleh membeli cokelat di toko mereka?''
Curhat yang diposting pada Sabtu (09/02/2019) akhir pekan kemarin itu langsung viral dan sudah dibagikan 700 kali. Ratusan komentar tampak meramaikan kolom komentar postingan Rozita.
Kebanyakan netizen ikut berang dengan kejadian ini. Mereka ramai-ramai ingin memboikot toko cokelat tersebut. Namun di antara komentar yang menyudutkan, beberapa masih ada yang membela dengan berkata bahwa lantai mozaik memang mudah pecah.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi