Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa | Yasinta Rahmawati : Selasa, 12 Februari 2019 | 14:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Mencarikan pacar untuk anak memang sah-sah saja. Namun, jangan sampai bikin resah lingkungan seperti yang dilakukan ibu satu ini.

Dilansir dari Next Shark, polisi di sebuah universitas di Maryland telah mengeluarkan peringatan untuk seorang wanita paruh baya yang telah mendekati mahasiswa di kampus secara acak karena mencarikan putranya pacar atau teman kencan.

Pejabat Universitas Towson menerima beberapa keluhan tentang ibu yang mendekati siswa di dua gedung berbeda di kampus. Dia dilaporkan menunjukkan kepada siswa gambar putranya di ponselnya sebelum menanyakan apakah mereka akan tertarik berkencan dengannya.

Meski tidak jelas berapa banyak siswa yang didekati, kegiatannya menyebabkan cukup banyak gangguan. Polisi sekolah pun bertindak dengan mengeluarkan ''penasehat insiden'' yang mendesak masyarakat untuk membantu mengidentifikasi wanita tersebut.

Ibu mencarikan pacar putranya. (www.towson.edu)

Penasihat insiden itu disediakan untuk membuat Komunitas Universitas Towson mengetahui insiden di kampus yang dapat menimbulkan kekhawatiran. Nasihat ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan menginformasikan kepada masyarakat tentang insiden yang dapat berdampak pada keselamatan dan keamanan mereka.

Dalam sebuah email yang ditulis kepada badan mahasiswa, Kepolisian Universitas Towson mengatakan, ''Departemen Kepolisian Universitas Towson sedang menyelidiki tiga insiden terkait yang terjadi di gedung Perpustakaan dan Pusat Seni pada tanggal 6 dan 7 Februari 2019. Para siswa telah dilaporkan didekati oleh seorang wanita yang lebih tua yang berusaha menunjukkan kepada mereka gambar di ponselnya dan bertanya apakah [mereka] tertarik untuk berkencan dengan putranya.''

Ibu mencarikan pacar putranya. (www.towson.edu)

''Subjek itu digambarkan sebagai perempuan, tampak berusia 50-an, dengan kacamata, mengenakan celana jins biru dan kemeja lengan panjang bergaris dengan garis merah di bagian bawah, selendang multi warna, sepatu cokelat dan membawa mantel berwarna gelap.''

Wanita yang dimaksud tidak menghadapi tuntutan pidana. Dia hanya akan diminta untuk berhenti melakukan aksinya alias berhenti mendekati orang secara random demi mencarikan pacar untuk sang anak.

BACA SELANJUTNYA

Sambut Hari Valentine, Aplikasi Ini Tawarkan Teman Kencan Spesial