Rabu, 13 Februari 2019 | 10:00 WIB
Manusia adalah makhluk sosial sehingga jelas saling membutuhkan satu sama lain. Itu sebabnya kita selalu butuh teman atau orang yang bisa dipercaya untuk meluapkan keluh kesah dan suka cita yang dialami. Namun, bagaimana caranya memilih teman curhat yang tepat?
Sayangnya, tak semua orang bisa dijadikan teman curhat. Ada beberapa teman dekat tapi bukan tempat paling oke buat curhat.
''Cari temen itu seperti trial error, kadang bisa jatuh, kadang bisa dapat teman yang benar-benar baik dan setia,'' kata psikolog Monica Sulistiawati, saat temu media yang dihelat Mothercare, Selasa (12/2/2019) kemarin, seperti dikutip dari Suara.com.
Baca Juga: Gaya Rieta Amilia ke Sekolah Anak, Tetap Modis Pakai Tas Lokal
Nah, Monica memiliki beberapa tips yang bisa dicoba untuk menguji apakah teman dekat adalah orang yang tepat untuk diajak curhat. Menurut dia, kesetiaan seorang teman akan diuji saat kita berada dalam kondisi sulit.
''Kalau rasanya dia menerima seperti sudah ogah-ogahan dan sudah tidak senang atau tidak puas, barangkali dia belum menjadi teman tepat di saat itu. Kita bisa kroscek dalam artian mungkin ada teman lainnya yang bisa membantu kita,'' ujar Monica menerangkan.
Baca Juga: UMKM Go International! 7 Brand Lokal Ini Punya Keunikan Tersendiri
Itulah sebabnya, kata Monica, memiliki teman memang harus sebanyak-banyaknya. Soal seberapa banyak cerita yang bisa dibagikan, Monica menyarankan untuk mendengar kata hati, khusunya terkait sejauh apa kita mempercayai si teman curhat.
Baca Juga: Diklaim Lebih Aman, Alat Ini Pakai Teknologi Baru untuk Keringkan dan Luruskan Rambut
''Teman dengan gender yang sama, mungkin kita bisa lebih terbuka. Kalau perempuan punya teman lelaki, harus ada batasan. Jangan membuka celah untuk hal yang lain karena kita sudah punya pasangan,'' ucap dia. (Suara.com/Firsta Nodia)