Rabu, 13 Februari 2019 | 11:00 WIB
Perayaan Hari Valentine memang kerap menimbulkan prokontra dan penolakan. Bahkan sampai ada yang menggelar aksi demonstrasi tolak Hari Valentine.
Hal itu jugalah yang dilakukan bernama Kakumeiteki Himote Domei (Aliansi Pria yang Tidak Populer dan Tidak Dikagumi). Jelang Hari Valentine yang jatuh pada 14 Februari, kelompok demonstran beranggotakan sembilan orang ini menyisir ruas jalan di Tokyo dan menggemakan protes terkait hari kasih sayang.
Di bawah bentangan banner putih bertuliskan nada protes, sang pemimpin demonstrasi, Takayuki Akimoto melakukan orasi. Dia mengambil alih TOA, mengkritik tradisi pemberian cokelat khas Valentine yang menurutnya turut andil atas kenaikan harga barang dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: Cinta Laura Naik Pesawat Kelas Ekonomi, Langsung Banjir Pujian
Para pengikutnya pun semangat menggebu turut bersorak,''Hancurkan kapitalisme nan romantis, kami menolak dikontrol konspirasi para pembuat cokelat!''
Aksi demonstrasi tolak Hari Valentine itu pun menyedot atensi dari masyarakat yang memadati jalanan Tokyo. Lucunya, seakan menyadari betapa konyolnya aksi mereka, para anggota demonstran tidak bisa menyembunyikan tawa saat sang ketua terus melancarkan orasi.
Baca Juga: Terbukti Bermanfaat, Nola B3 Wariskan Kebiasaan Minum Jamu saat Menstruasi ke Putrinya
Baca Juga: 5 Masalah Rambut Perempuan Indonesia, Solusinya Bisa Andalkan Beautiful AI
Rupanya, demonstrasi yang dikawal lengkap aparat kepolisian itu tidak sepenuhnya dapat dianggap serius. Dilansir dari Sora News, walaupun sang inisiator menjalankan demonstrasi dengan mimik wajah bersungguh-sungguh, ia mengaku itu adalah salah satu performance art yang melibatkan publik dan sarat unsur komedi. (GuideKu.com/Aditya Prasanda)