
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Makanan ekstrem memang banyak jenisnya. Salah satunya mungkin adalah tarantula goreng. Belum lama ini, netizen heboh setelah beredar video dua wanita asal Kamboja yang menjadikan tarantula sebagai camilan.
Dua wanita itu bahkan membagikan resep memasak tarantula yang menurut mereka sangat lezat itu. Dilansir dari laman Nextshark, keduanya mengatakan bahwa rasa tarantula mirip kepiting.
Dalam video tersebut terlihat keduanya baru saja memanen tarantula. Tahap awal, mereka menenggelamkan tarantula itu, sebelum kemudian dibubuhi garam terlebih dahulu dan dibilas.
Tarantula lalu dibumbui, termasuk potongan bawang putih serta cabai. Setelah itu, tarantula digoreng hingga kering.
Baca Juga

Tarantula goreng pun siap santap. Kedua wanita Kamboja itu lalu bersiap menjadikannya camilan. Mereka bahkan menyiapkan bir sebagai minuman pendamping.
Video tersebut berasal dari Natural Life TV. Saluran YouTube ini memang khusus menampilkan kehidupan primitif di hutan. Makanan ekstrem jelas menjadi salah satu bahan konten mereka.
Beberapa orang menganggap kuliner tarantula goreng ini sangat unik dan menarik. Namun tak sedikit pula netizen yang merasa terganggu dengan video wanita masak dan makan tarantula itu.
Wah, kalau menurutmu bagaimana? (Guideku.com/Arendya Nariswari)
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi