
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Merencanakan sebuah pernikahan saja sudah cukup melelahkan karena begitu banyak hal yang harus diperhatikan. Namun, ribet persiapan menikah sepertinya bukan masalah bagi dua sejoli ini. Mereka bahkan menikah 12 kali dalam satu tahun di 12 negara berbeda.
Melansir dari Inside Edition, pasangan ini bernama Kenji dan Taylor Taniguchi. Mereka menikah untuk pertama kali di California. Setelah itu, mereka mengikat janji suci lagi di beberapa negara seperti, Italia, Irlandia, Thailand, Israel, Kuba, hingga Indonesia.
''Aku ingin memastikan dia memiliki sesuatu yang berkesan,'' ucap Kenji.
Saat pernikahan mereka di California, mereka didampingi bersama keluarga dan para sahabat. Taylor mengenakan gaun pengantin neneknya. Namun para pernikahan-pernikahan setelahnya, ia diketahui mengenakan gaun berbeda.
Baca Juga
''Aku telah menjadi seorang ratu,'' kata Taylor.

Taylor merupakan pramugari sebuah maskapai sehingga menurutnya bepergian adalah hal mudah. Namun tujuan favorit mereka adalah Jepang, yakni di mana Kenji melamar Taylor.
Melansir dari Telegraph, menikah disebut bisa membuat seseorang secara fisik lebih kuat. Para peneliti di University College London mempelajari lebih dari 20.000 orang di atas usia 60 di Inggris dan AS dan menemukan pria yang menikah berjalan lebih jauh dan lebih cepat daripada pria bercerai.
Para ahli pun percaya stres karena perceraian dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik. ''Kami tidak tahu apakah orang yang lebih sehat cenderung untuk menikah atau ada sesuatu dari menikah yang meningkatkan kesehatan,'' kata Dr Natasha Wood, sang ketua penelitian.
Mungkin hal itu juga lah yang membuat pasangan ini bisa menikah 12 kali dan tidak semakin bahagia berkat setiap momen yang dibuat. (Himedik.com/Yuliana Sere)
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi