
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Meski terlihat gampang, pekerjaan ibu rumah tangga sebenarnya jauh dari kata mudah. Setrika baju cuma salah satunya dan sepertinya bakal menyenangkan kalau punya alat setrika pintar.
Pekerjaan ibu rumah tangga ini seakan tidak ada habisnya. Bayangkan saja, setiap hari harus bangun sebelum anggota keluarga lain bangun dan tidur saat semuanya sudah terlelap. Belum lagi menyiapkan sarapan serta baju untuk anak sekolah dan suami kerja.
Masih ada acara memasak, mencuci, dan menyetrika pakaian. Seakan tidak punya waktu istrihat, ibu rumah tangga memang rawan stres.
Nah, seiring berkembangnya teknologi, banyak alat-alat yang diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia, termasuk apra ibu rumah tangga. Salah satunya adalah alat setrika dan lipat otomatis.
Baca Juga

Video yang dibagikan oleh akun Facebook Inspirasi Sehat itu menampakkan seseorang yang memasukkan baju kering ke dalam mesin dan secara otomatis mesin menyetrika baju. Begitu keluar, baju sudah dalam keadaan terlipat rapi. Sangat mudah, praktis, dan hemat waktu.
Setrika pintar itu sepertinya bakal sangat membantu, ya? Siapa saja bahkan bisa menggunakannya, termasuk para suami. Gimana menurutmu? (HiMedik.com/ Dwi Citra Permatasari Sunoto)
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif